Makassar, portal.id – Perjuangan atlet-atlet Shorinji Kempo Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) memperebutkan piala bergilir Rektor Universitas Hasanuddin Cup (RUC) di Makassar 25-28 Mei 2023 berhasil melaju ke babak final.
Tidak tanggung-tanggung, dari 13 atlet yang lolos babak semifinal, terdapat 10 atlet yang berhasil menaklukkan lawan-lawannya sehingga mampu mengusung babak final.
Adapun ke-10 atlet tersebut terdiri 8 atlet dari Kendari, 1 atlet dari Buton Utara dan 1 atlet dari Universitas Haluoleo.
Delapan atlet dari Kota Kendari adalah Rustam kelas 65 kg putra, Awal kelas 55 kg putra, Asnur kelas 70 kg keatas putra, Yayu kelas 55 kg putri putri, Fani kelas 50 kg putri putri, Putri kelas 60 putri putri, Jildan kelas 50 kg pelajar, Sasa kelas 50 kg pelajar, satu atlet dari UHO atas nama Wawan Pratama kelas 65-70 kg, dan satu atlet asal Buton Utara di kelas 45 putri remaja atas nama Lilis Mutiara.
Tiga atlet yang tidak lolos ke babak final hanya puas dengan meraih perunggu yakni Ulfi Damayanyi 45-50 kg, Aldi 60-65 kg keduanya dari UHO, dan randori putra kelas 55 kg atas nama Hasriadin dari Buton Utara
Sebelumnya juga para atlet shorinji Kempo Sulta sudah berhasil merebut 4 medali emas dan tiga medali perunggu dari kelas embu.
Empat medali emas diraih atlet-atlet dari Kota Kendari, dua perunggu diraih atlet dari kendari dan satu perunggu dari atlet Buton Utara.
Adapun medali emas pertama diraih pada kelas embu berpasangan kyu I atas nama Alditiya dan Muh Fitrah firmansyah, emas kedua pada kelas embu berpasangan campuran kyu I atas nama Radit Fahrezi dan Hana Kaherani, emas ketiga pada embu berpasangan putra kyu II atas nama Akmal Kahar dan Muhammad Andriyanto, dan emas kempat pada embu beregu putra atas nama Muh Zaat Abi Wakas, Achmad Djildan, Achmad Djibran dan Akmal Kahar.
Raihan dua perunggu dari kelas embu yakni embu beregu campuran atas nama Radit Fahrezi, Hana Khaerani, Fahrul Arya Sakthi dan Almawati, kemudian perunggu kedua embu berpasangan putri kyu 1 atas nama Kirana Fred Saranani dan Sitti Alifiyah Nurkanza, kemudian satu lagi perunggu embu kelas embu pasangan putra kyu 1 yang beraal dari Buton Utara.
Ketua Perkemi Sultra, Yudhianto Mahardika mengapresiasi atas perjuangan para patlet para atlet shorinji Kempo asal sultra yang berlaga pada kejurnas tersebut hingga bisa meraih medali empat emas dan lima pernunggu.
Yang membanggakan kata dia, karena dari 13 atlet yang melaju babak final kelas randori, ada 10 yang tembus babak final.
“Kejurnas ini merupakan ajang ujicoba bagi para atlet-atlet kita yang dipersiapkan menuju Pra PON. Alhamdulillah berkat tempaan para pelatih dan kerja keras serta semangat para atlet sehingga bisa menunjukkan hasil meraih medali,” katanya.
Menurut Yudhi, dari hasil sementara ini bisa dilihat bahwa tanda-tanda alam mengembalikan kejayaan Shorinji Kempo di Sultra sudah terasa melalui dukungan semua warga shorinji Kempo.
“Cita-cita saya adalah mengembalikan kejayaan Shorinji Kempo di Sultra, karena itu saya minta dukungan seluruh pengurus Perkemi mulai dari provinsi hingga pengurus Kabupaten kota dan pengurus dojo untuk bersama-sama mengembangkan olahraga ini, minimal di daerah atau dojo masing-masing,” pungkas anggota DPRD Sultra itu.
Ketua Perkemi Kendari, La Ode Lawama, juga mengapresiasi atas kerja keras atlet yang lolos delapan kelas di babak semifimal dan semuanya berhasil mengalahkan lawan-lawannya.
“Alhamdulillah dari delapan kelas randori yang lolos semifinal, semuanya tembus di babak final,” ucapnya.
