Pengetahuan tentang alam semesta
Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan berbagai macam keajaiban alam semesta. Beliau melihat bintang-bintang, planet-planet, dan galaksi-galaksi. Beliau juga melihat malaikat-malaikat dan makhluk-makhluk gaib lainnya. Penglihatan-penglihatan ini memberikan kepada Nabi Muhammad SAW pengetahuan tentang alam semesta yang luas dan menakjubkan.
Pengetahuan tentang alam semesta yang diperoleh Nabi Muhammad SAW melalui perjalanan Isra’ Mi’raj sangat berbeda dengan pengetahuan tentang alam semesta yang dimiliki oleh orang-orang pada zaman beliau. Pada zaman itu, orang-orang masih percaya bahwa bumi adalah pusat alam semesta dan bahwa matahari dan bintang-bintang berputar mengelilingi bumi. Namun, Nabi Muhammad SAW mengetahui bahwa bumi bukanlah pusat alam semesta dan bahwa matahari dan bintang-bintang tidak berputar mengelilingi bumi.
Pengetahuan tentang alam semesta yang diperoleh Nabi Muhammad SAW melalui perjalanan Isra’ Mi’raj juga berbeda dengan pengetahuan tentang alam semesta yang dimiliki oleh para ilmuwan modern. Para ilmuwan modern mengetahui banyak hal tentang alam semesta yang tidak diketahui oleh Nabi Muhammad SAW. Namun, ada juga beberapa hal tentang alam semesta yang diketahui oleh Nabi Muhammad SAW tetapi tidak diketahui oleh para ilmuwan modern.
Pengetahuan tentang alam semesta yang diperoleh Nabi Muhammad SAW melalui perjalanan Isra’ Mi’raj merupakan bukti bahwa Allah SWT memiliki pengetahuan yang tidak terbatas tentang alam semesta. Allah SWT mengetahui segala sesuatu tentang alam semesta, baik yang diketahui oleh manusia maupun yang tidak diketahui oleh manusia.
Hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj terkait dengan pengetahuan tentang alam semesta adalah untuk mengingatkan umat Islam tentang kebesaran dan keagungan Allah SWT. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Mengetahui, yang mengetahui segala sesuatu tentang alam semesta. Pengetahuan Allah SWT tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dia mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, baik yang terjadi di masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang.
Peringatan tentang hari akhir
Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan surga dan neraka. Beliau melihat keindahan surga dan merasakan kenikmatan yang luar biasa. Beliau juga melihat siksa neraka dan merasakan penderitaan yang sangat hebat. Penglihatan-penglihatan ini merupakan peringatan bagi umat Islam tentang hari akhir.
Hari akhir adalah hari ketika seluruh alam semesta akan hancur dan semua manusia akan dibangkitkan dari kubur. Pada hari itu, manusia akan mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan masuk surga, sedangkan orang-orang yang kafir dan berbuat dosa akan masuk neraka.
Peringatan tentang hari akhir dalam peristiwa Isra’ Mi’raj bertujuan untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir. Umat Islam harus memperbanyak ibadah, berbuat baik kepada sesama, dan menjauhi segala macam perbuatan dosa. Dengan demikian, umat Islam akan selamat dari siksa neraka dan masuk surga.
Peringatan tentang hari akhir dalam peristiwa Isra’ Mi’raj juga bertujuan untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Allah SWT telah menciptakan surga dan neraka sebagai balasan bagi amal perbuatan manusia. Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan, sedangkan neraka adalah tempat yang penuh dengan siksa. Dengan mengingat surga dan neraka, umat Islam akan semakin bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj terkait dengan peringatan tentang hari akhir adalah untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir dan bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
