Portal.id, SULAWESI TENGGARA – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyalurkan 3 ribu ton beras SPHP bagi masyarakat, setelah sempat dihentikan sementara pada 7 Februari 2025 lalu. Distribusi ini dijadwalkan berlangsung hingga 29 Maret 2025 sebagai langkah menjaga kestabilan pasokan pangan selama Ramadan 1446 Hijriah dan menjelang Idulfitri.
Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing menyampaikan, pasca-pemberhentian sementara, pihaknya kini memperoleh kembali izin untuk melanjutkan pendistribusian beras SPHP.
“3 ribu ton beras SPHP untuk seluruh wilayah di Sultra. Dari jumlah itu, 500 ton dialokasikan khusus untuk Kota Kendari dan akan disalurkan melalui pengecer serta pasar tradisional. Jika stok ini masih kurang, Bulog siap menambah pasokan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Siti, Kamis (6/3/2025).
Tegasnya, beras SPHP ini diprioritaskan bagi pengecer serta program pasar murah yang bekerja sama dengan Bulog, seperti PT Pos, unit kerja Dinas Pertanian, dan Pemerintah Daerah melalui Gerakan Pangan Murah.
Bulog memastikan harga beras SPHP tetap dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 per 5 kilogram.
“Kami memastikan ketersediaan beras tetap aman dan masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga yang terjangkau,” katanya.