KENDARI, Portal.id — Selama kurang lebih empat bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup telah menorehkan beberapa pencapaian, salah satunya operasionalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terus ditingkatkan.
Melalui keterangan resminya, Yusup menjelaskan sudah ada 138 layanan yang diintegrasi, dari sebelumnya hanya 121 layanan.
Kemudian, mensinergikan 34 gerai yang terdiri 11 instansi pemerintah daerah dan 23 lembaga/kementerian/BUMN/BUMD.
”Angka inflasi dalam empat bulan terakhir juga dapat terus kendalikan dibawah 4 persen melalui berbagai upaya kongkrit, salah satunya adalah gerakan menanam atau pemanfaatan pekarangan warga, lahan tidur, di 65 kelurahan, sekolah dan puskesmas untuk menanam komoditas cepat panen,” ujar Yusup.
Selain itu, angka prevalance stunting terus dapat dikendalikan. Jelas Yusup, berdasarkan data E-PPGM atau pengukuran langsung terhadap bayi yang lahir, berada dibawah 2 persen.
“Berkat upaya yang maksimal salah satunya melalui gerakan orang tua asuh yang mampu memperbaiki gizi bayi beresiko stunting,” jelasnya.
Upaya penyehatan dua BUMD yakni Perumda PDAM Tirta Anoa Kendari juga terus dilakukan melalui pergantian direksi. Alhasil, PDAM Tirta Anoa saat ini telah memperlihatkan hasil positif dari segi sistem jaringan dan distribusi air serta manajemen pelayanan.
Disamping berbagai capaian pembangunan yang telah kita hasilkan, kami sadar masih terdapat berbagai tantangan dan prioritas pembangunan yang perlu untuk terus menjadi perhatian kita bersama dalam membangun Kota Kendari saat ini, khususnya terkait perbaikan infrastruktur dasar masyarakat sebagai bagian dari langkah kongkrit penataan wajah Kota Kendari,” tutupnya.
Laporan Ferito Julyadi