Kendari, Portal.id – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menggelar Ramah Tamah penyambutan Kepala Staf TNI Angkatan Udara di Provinsi Sultra, Kendari, 24 November 2022.
“Mengawali sambutan ini, perkenankan kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sultra mengucapkan selamat datang, di Bumi Anoa Sultra kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini serta rombongan. Semoga selama berada di daerah ini, mendapatkan kesan positif dan menyenangkan, serta senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Ali Mazi.
Ia mengatakan, sungguh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara merasa bahagia dan bangga, seraya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini, karena dengan kunjungannya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dapat bersilaturahmi dengan bapak dan ibu.
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki keyakinan dan harapan besar, bahwa kehadiran Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini dapat menambah energy positif tidak hanya bagi jajaran TNI Angkatan Udara (AU) yang bertugas di wilayah Sulawesi Tenggara, tetapi juga bagi pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Lebih lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memandang kegiatan kunjungan kerja Kepala Staf TNI Angkatan Udara bernilai penting dan strategis dalam rangka melihat secara langsung kondisi ril daerah ini, sehingga memperoleh berbagai informasi tentang isu-isu aktual yang berkembang di provinsi Sulawesi Tenggara, untuk kemudian menjadi bahan dalam menentukan langkah-langkah strategis dan taktis berkaitan dengan peningkatan peran jajaran TNI AU yang bertugas di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kesemuanya itu, tentu diharapkan dapat memberi dampak positif dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah (pusat dan daerah), demi mempercepat terwujudnya kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya,”katanya.
Ia mengatakan, dalam kiprah pengabdiannya selama ini di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, TNI Angkatan Udara bersama matra TNI lainnya (Angkatan Darat dan Angkatan Laut), telah memposisikan diri tidak hanya dalam fungsinya sebagai penyelenggara dan pelaksana kebijakan dan program di bidang pertahanan dan keamanan wilayah, tetapi juga sebagai institusi pembina dan pemberdaya masyarakat.
“Dalam pandangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, semua itu dapat berjalan dengan baik, karena didasari oleh suatu kesadaran dan pemahaman, bahwa keberadaan TNI AU sebagai bagian dari komponen bangsa adalah mengabdi demi cita-cita luhur, yaitu Indonesia yang aman, maju, dan sejahtera,”katanya.
Untuk itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan kabupaten/kota, se-Sulawesi Tenggara telah berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kinerja jajaran TNI AU bersama matra TNI lainnya (AD dan AL) di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara, karena telah memberi kesempatan kepada salah satu putra daerah asal Sulawesi Tenggra, atas nama Muhammad Refaya Albani untuk mengikuti pendidikan calon taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun Angkatan 2022. Kami berharap di masa kepemimpinan Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan ataupun penerus kedepan akan semakin banyak putra-putri daerah Sulawesi Tenggara yang diberi kesempatan untuk menjadi taruna Akademi Angkatan Udara,” ujarnya.
Tambah dia, Semoga Sultra menyenangkan hati semoga kita semua dapat terus memelihara semangat kebersamaan untuk senantiasa bergotong royong dan memperkuat sinergitas dalam melaksanakan tugas pengabdian dan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta.
“Bandara Haluoleo, bagus, luas dan strategis sejak jaman Jepang. Mungkin kalau Kasau berkenan, mungkin kelasnya dinaikkan sedikit pak, dari Kolonel menjadi Bintang Satu pak. Mudah-mudahan kehadiran bapak Kasau ini betul-betul merubah situasi dan keadaan,”terangnya.
Dalam waktu dekat ini, kata dia, pihak sudah ada pembebasan lahan untuk perpanjangan bandara pak. Mudah-mudahan kalau bisa 3.000 lebih, ini sudah bisa didarati pesawat-pesawat besar. Dan Insyaallah jemaah haji bisa diberangkatkan langsung di sultra. Jadi ada Embarkasi. Jadi kalau sudah ada embarkasi.
“Kalau kelas bandara ditingkatkan ke bintang satu, saya kira bagus karena sarana dan prasarana juga bisa memadai. Tadi kita juga tadinya VVIP dari pemda kita sudah serahkan kepada Danlanud. Mudah-mudahan itu juga ada manfaatnya. Luas tanah TNI AU kurang lebih 1.000 hektar pak. Nah kalau ini kita tidak tingkatkan, lahannya jadi mubazir. Lama-lama nanti diserobot sedikit-sedikit. Tapi kalau ditingkatkan jadi bintang satu pasukannya juga bertambah. Kita juga siap menampatkan pesawat-pesawat terbang,” kata Gubernur Ali Mazi.
Ramah ramah tersebut turut dihadiri oleh, Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, bersama Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Inong Fadjar Prasetyo, dan rombongan; Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara; Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara: Wakakapolda Sultra, Kajati Sultra, Danrem 143 Halu Oleo.
Turut hadir Kabinda Sultra; Kepala BNN Provinsi Sultra; Pj. Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio; Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sultra; dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Sultra; Danlanal Kendari; Danlanud Halu Oleo, bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 8/D.II Lanud Halu Oleo; Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Provinsi Sultra; Pj. Walikota Kendari; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra; dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra.