Portal.id Munse – Guna mengetahui kebutuhan sosial dan infrastruktur masyarakat Konawe Kepulauan (Konkep), Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rifki Saifullah Razak menggelar reses di tiga Desa dan satu Kelurahan di Kecamatan Wawonii Timur Konkep. Kamis, (30/9/2021).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sultra Rifki Saifullah Razak dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi dan terimakasih kepada seluruh masyarakat Munse raya, karena atas doa dan dukungannya sehingga saya dapat terpilih dan duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sultra.
Saat ini saya di percayakan sebagai Ketua Komisi I. Patut kita bersyukur dan berbangga karena meskipun cuman satu perwakilan dari Wawonii yang duduk di DPRD Provinsi. Namun, paling tidak masyarakat Konkep sudah punya perwakilan untuk di perjuangkan.
“Alhamdulillah, tahun ini kita berhasil mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 15 miliar, bersumber dari dana APBD-Provinsi. Dana tersebut di peruntukkan untuk beberapa jenis kegiatan. Pertama, untuk pengaspalan jalan segmen Batumea-Lampeapi dengan panjang 3 kilo meter lebih dengan biaya yang digelontorkan sebesar RP 8 miliar lebih. Kemudian pembangunan SMA Mosolo anggarannya itu sebesar RP 1,8 miliar. Selanjutnya, pembangunan beberapa item sarana-prasarana SMA 1 Wawonii Timur, dan lain -lainnya.
Oleh sebab itu, agenda reses merupakan tugas dan kewajiban setiap anggota legislatif (Aleg) dalam kerangka menyerap aspirasi melalui tatap muka secara langsung kepada seluruh konstituen. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh warga Desa Munse Indah, Laywo Jaya, Lapulu, dan Kelurahan Munse untuk tidak ragu dalam menyampaikan keluhan atau aspirasinya.
“Karena aspirasi yang akan disampaikan nanti bakal menjadi catatan penting yang harus saya sampaikan dan perjuangkan di meja parlemen Provinsi Sultra,” terangnya.
Mendengar hal demikian, warga yang menghadiri reses tersebut sangat antusias dan bersemangat untuk menyampaikan aspirasinya. Aspirasi pertama datang dari seorang tokoh masyarakat Keluran Munse Amal Azur.”Pertama-tama saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada bapak Rifki Zaifullah Razak sudah bersedia dan berkenang hadir di tengah-tengah kami untuk mendengarkan keluh-kesah masyarakat Munse Raya secara umum.
“Dalam kesempatan ini, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Pertama mengenai banjir yang sering di alami oleh warga Munse, khususnya warga yang berada di Desa Lapulu dan Kelurahan Munse. Sebab, persoalan banjir ini merupakan salah satu persoalan yang sangat krusial di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Azur.
Sebab, kata Azur, bencana banjir merupakan bencana tahunan yang sering kami alami disini pak. Setiap datang musim hujan desa Lapulu dan kelurahan Munse pasti di perhadapkan dengan hal itu. Untuk itu, sekiranya kami mengharapkan adanya pembangunan noramalisasi sungai, drainase, dan talud pantai.
Selain itu, lanjut Azur, untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan kami juga mengharapkan adanya bantuan alat-alat pertanian, seperti hand tractor dan mesin penggiling padi. Karena alat-alat pertanian itu belum ada yang punya di Munse pak. Akhirnya, sejumlah petani yang baru saja selesai panen padi baru-baru ini harus menyewa alat penggiling padi di desa Patande Kecamatan Wawonii Timur Laut.
“Mungkin dengan adanya bantuan itu bisa memudahkan masyarakat Munse raya dalam meningkatkan produksi pertaniannya,” cetusnya.
Aspirasi lainnya datang dari salah satu staf pegawai Kelurahan Anas Butara meminta, adanya perhatian terhadap Kantor Kelurahan Munse dan Balai Kelurahan Munse untuk dilakukan renovasi mengigat bangunan tersebut sudah tidak layak pakai.
Setelah mendengarkan sejumlah aspirasi warga Munse raya, Ketua Komisi I Rifki Saifullah Razak berjanji bakal menyampaikan dan memperjuangkan hal itu di DPRD Provinsi. Khususnya persoalan banjir yang sering menimpah warga desa Lapulu dan Kelurahan Munse. “Selain itu, terkait alat-alat Pertanian. Hal ini akan menjadi pehatian dan catatan yang harus di perjuangkan,” tandasnya.
Reporter : Ajad Sudrajad