Kendari, Portal.id — Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso berpesan agar para anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersikap netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal tersebut Totok sampaikan saat melakukan kunjungan ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (15/5/2023).
Menurutnya, dalam penyelenggaraan pemilu anggota TNI harus mengambil sikap ketidakberpihakan, dan tidak ikut campur dengan partai politik (Parpol) manapun.
“Untuk TNI sendiri, sudah ada aturannya, kita harus netral, TNI tidak boleh berpihak kemanapun, baik internal prajuritnya, satuannya, maupun sarana prasarana,” ucap Totok.
Tidak hanya itu, Totok juga meminta agar anggota TNI membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu, agar pesta demokrasi di Indonesia berjalan dengan aman dan nyaman tanpa adanya kericuhan maupun konflik.
“Kita sudah ada instruksi dari pimpinan, baik dari Panglima TNI, dan juga bapak Kasad, bahwa pemilu didukung sama-sama, dengan kepolisian, KPU, Pemerintah Daerah, agar pemilu tetap berjalan dengan lancar dan aman,” jelasnya.
TNI berpangkat dua bintang itu menegaskan, anggota TNI harus selalu bersinergi dengan pihak-pihak terkait, agar pemilu 2024 mendatang dapat berjalan kondusif.
“kita akan membantu tugas pengamanan, dan mendorong pemilu berjalan dengan aman, lancar, serta dengan asas yang luber,” pungkasnya.
Laporan: Ferito Julyadi
