Metro KendariPolitik & PemerintahanSerba-serbi

Gubernur Sultra Lepas 51 Petugas Haji 2023

×

Gubernur Sultra Lepas 51 Petugas Haji 2023

Sebarkan artikel ini

Kendari, portal.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi didampingi Kakanwil Kemenag Sultra H Muhamad Saleh secara resmi melepas Petugas Haji PPIH Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter, PPIH Arab Saudi, TKHI, serta PHD Provinsi Sultra 1444 H/2023 M, di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Rabu (17/5/2023).

Dalam sambutannya Ali Mazi mengatakan, ibadah haji adalah bagian dari rukun Islam dan merupakan kewajiban setiap umat muslim yang mampu menunaikannya.

Besarnya harapan masyarakat untuk ke baitullah mengakibatkan panjangnya daftar tunggu pemberangkatan jamaah haji baik secara nasional maupun daerah. Sehingga daftar tunggu keberangkatan haji secara nasional paling cepat 15 tahun paling lama 38 tahun. Khusus Sultra masa tunggu keberangkatan jamaah haji selama 27 tahun.

“Tahun ini Sulawesi Tenggara mendapatkan alokasi jamaah haji sebesar 2.019 jamaah yang berasal dari kabupaten kota se-Sultra. Untuk itu, membutuhkan dukungan seluruh petugas haji. Petugas haji diharapkan menjaga kesehatan yang prima sehingga bisa membimbing jamaah haji dengan baik,” ucap Gubernur.

Menurutnya, Petugas haji memiliki peran yang sangat penting dalam pelayanan kepada jamaah haji baik dari segi layanan umum, layanan bimbingan ibadah maupun kesehatan jamaah haji.

“Saya berharap masing-masing petugas haji dapat memahami tugas dan fungsinya dengan baik dan benar. Penting bagi para petugas haji untuk memberikan atau menyampaikan kepada semua jamaah haji agar mematuhi aturan yang sudah ditentukan,” tambahnya.

Ali Mazi juga mengapresiasi telah dilaksanakannya bimbingan teknis petugas haji yang menghadirkan narasumber dari Direktorat Bina Haji Kementerian Agama RI. Dengan bimbingan teknis tersebut, diharapkan menghasilkan output para petugas haji profesional dan lebih memahami tugas dan fungsinya dalam melakukan bimbingan, pembinaan dan pelayanan haji dengan baik.

Dikesempatan tersebut, Ali Mazi lantas menyampaikan beberapa pesan dan harapannya. Pertama, memperbaiki niat bahwa menunaikan ibadah haji semata-mata untuk mengharapkan pahala dan ridho Allah SWT.

Kedua, senantiasa menjaga kekompakan dan sinergitas baik antara sesama jamaah maupun dengan petugas haji nasional dan petugas haji daerah. Menurutnya, Kekompakan dan kerjasama yang baik antara petugas Haji dan jamaah, dapat menciptakan penyelenggaraan haji yang tertib, aman dan lancar.

Ketiga, selalu menjaga stamina dan kesehatan, mengingat petugas Haji memiliki tugas ekstra yang lebih menuntut kebugaran dan kesehatan tubuh. Keempat, selain niat ibadah haji para petugas Haji juga dengan penuh ketulusan dan kesungguhan untuk mengemban amanah sebagai petugas Haji baik pada bidang layanan umum, layanan ibadah maupun layanan kesehatan.

Senantiasa mengedepankan kepentingan jamaah dan memberikan prioritas kepada jamaah haji lansia , untuk terus mendukung dan mensukseskan tagline haji Indonesia Tahun 2023 yakni “Haji Ramah Lansia dan Berkeadilan”.

“Kelima, senantiasa menjaga nama baik bangsa Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara, serta turut mendoakan untuk keselamatan dan kesejahteraan daerah dan negara Indonesia tercinta yang Baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” tutup Gubernur.

Dikesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh, menjelaskan, berdasarkan KMA 189 Tahun 2023, kuota Sultra terdiri dari 2.019 jamaah dengan rincian 1.900 jamaah reguler, 101 orang lansia, 3 KBIHU dan 15 orang PHD.

Selain itu petugas yang akan melayani jamaah Sultra diantaranya PPIH kloter terdiri dari 5 orang, Pembimbing Ibadah Kloter 5 orang, PPIH Arab Saudi Kemenag 7 orang, TKHI 15 orang, PPIH Kesehatan 5 orang dan PHD 15 orang, sehingga jumlah keseluruhan 51 orang.

“Dari jumlah tersebut, petugas yang telah tersedia diharapkan memiliki komitmen untuk menghibahkan pikiran dan energi dalam melayani jamaah haji Indonesia pada umumnya serta jamaah haji Sulawesi Tenggara pada khususnya,” tegas Kakanwil.

Dikatakannya, para petugas haji yang akan mendampingi jamaah haji adalah mereka yang memiliki kompetensi yang mumpuni dalam hal perhajian maupun pelayanan terhadap jamaah.

Olehnya itu para petugas haji diharapkan dapat meneguhkan niat ingin mengabdi serta melayani jamaah sebaik-baiknya dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023.

“Tanggalkan semua identitas kita masing-masing, sebab kita semua melebur dalam PPIH Kloter, PPIH Arab Saudi ,PPIH Kesehatan, PHD dan TKHI demi mensukseskan tagline Haji 2023 yakni “Haji yang Ramah Lansia dan Berkeadilan”. Selamat menjalankan tugas semoga Allah SWT meridhoi,” pesan Kakanwil.

Untuk diketahui, tanggal pemberangkatan kloter 24 atau pemberangkatan kloter pertama jamaah Sultra akan dilakukan pada tanggal 9 Juni 2023.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id