Kolaka Timur, portal.id – Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kegiatan forum koordinasi percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Koltim, Rabu (24/5/2023).
Kegiatan ini diikuti 25 orang peserta yang terdiri dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB 15 orang, PKB 5 orang, Dinas Kesehatan 1 orang, Bappeda 1 orang, dan Tenaga Gizi Lokus Stunting Ladongi, Lalolae dan Tinondo.
Turut hadir Sitti Maryam, selaku Ketua Tim Kerja Perencanaan Perwakilan BKKBN Sultra. Sementara narasumber kegiatan yaitu Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Koltim.
Forum koordinasi ini bertujuan untuk menguatkan komitmen, peran pemerintah pusat dan daerah serta mitra kerja dalam peningkatan akses, kualitas pelayanan, penggerakan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting.
Percepatan penurunan stunting merupakan upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor dipusat, daerah serta desa.
Diketahui stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Untuk mencegah stunting sebaiknya dilakukan pada masa awal kehamilan.
Orang tua disarankan untuk mulai menerapkan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat sedini mungkin. Dari awal masa kehamilan, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan zat besi dan asam folat untuk ibu.