Serba-serbi

Benahi Kualitas Mutu Pelayanan Kesehatan, Pemprov Sultra Bangun Gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ

×

Benahi Kualitas Mutu Pelayanan Kesehatan, Pemprov Sultra Bangun Gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi saat lakukan peletekan batu pertama pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa. Foto: Istimewa.

Kendari, Portal.id — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berbenah dalam peningkatan kualitas mutu pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik.

Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut, Pemprov Sultra membangun Gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ), yang berlokasi di RSJ Sultra, Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Pembangunan gedung poliklinik ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, Minggu (9/7/2023).

Dalam peletakan batu pertama tersebut, Ali Mazi didampingi oleh Plh Sekda Sultra, Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Direktur RSJ, Kadis Kominfo Badan Kesbangpol dan sejumlah kepala OPD Sultra lainnya.

Laporan Direktur RSJ Sultra, Putu Agustin Kusumawati mengatakan, tujuan pembangunan gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ Sultra ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan capaian kualitas mutu pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik.

“Sehingga dalam merencanakan gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ perlu perancangan yang lebih baik dan matang ditinjau dari segi keamanan, biaya, kegunaan, bentuk, arsitektural, struktural ataupun jasa yang tersedia serta mampu memberikan fasilitas dan menciptakan kenyamanan dalam bekerja guna memberi pelayanan yang lebih baik, efisien dan tersentral,” ucap Agustin.

Ia menjelaskan, Gedung Poliklinik dan Manajemen ini berjumlah empat lantai, setiap lantainya memiliki fungsi masing-masing. Lantai 1 dan 2 diperuntukan untuk Ruang Poliklinik, yang terdiri dari Ruang Poliklinik Psikiatri, Ruang Poliklinik Geriatri, Ruang Poliklinik Psikologi, Ruang Medical Check Up, Ruang Poliklinik Penyakit Dalam, Ruang Poliklinik Saraf, dan lain-lain)

“Sedangkan untuk lantai tiga dan empat diperuntukan untuk Ruang Manajemen, Laboratorium Praktek, Diklat dan Aula RSJ Sultra,” jelasnya.

Agustin mengungkapkan, anggaran pembangunan tersebut mencapai Rp30 miliar dengan rincian Rp30.868.333.000

“Untuk dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan Tahun 2023, dalam target pembangunnya 150 hari dimulai dari 22 Juni. Untuk desain RSJ yang tadinya bangunannya kuno dan sekarang kita bangun secara modern rencananya dibangun emoat lantai, tetapi tahun ini pembangunan 2  lantai dan tahun depan dilanjutkan untuk lantai 3 dan 4 lantai,” ungkapnya.

Pada perencanaannya, lanjut Agustin, awalnya pembangunan gedung mendapat dukungan dari pemerintah provinsi melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk, yang perencanaannya waktu itu kurang lebih Rp900 juta.

“Itu bantuan dari proyek ini dan pelaksanaanya serta pengawasannya dari anggaran alokasi khusus. Harapan dengan peletakan batu pertama ini adalah pembangunan manajemen RSJ bisa sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan supaya bisa berjalan dengan lancar. Untuk total ruang lantai satu dan dua kurang lebih 20 ruangan pelayanan, sehingga untuk SDM sudah ada tiga Dokter Ahli Jiwa, ditambah Dokter Umum, Perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Ketika gedung ini berfungsi kami masih bisa menggunakan tenaga yang ada,” sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, dalam pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu fokus utama Pemprov dalam rangka mewujudkan masyarakat dan daerah Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat yang diupayakan antara lain melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang modern, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra khususnya, terhadap pelayanan kesehatan yang lebih memadai, efektif dan efisien.

“Maka Pemprov Sultra membangun Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa (RSJ PDO) Yi Koo, sebagai satu dari tiga proyek strategis Pemprov. Sultra dibawa Kepemimpinan ‘Aman’ yang Insyaallah akan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada bulan Agustus 2023 mendatang bersamaan dengan resmikan dua proyek strategis lainnya, yakni jalan tol Kendari ke kawasan wisata pantai Toronipa dan Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara,” ungkap Ali Mazi.

Pemprov Sultra juga telah lama merencanakan pembangunan gedung baru RSJ Provinsi Sultra, mengingat kondisi sebagian besar bangunan rumah sakit saat ini dinilai sudah tidak lagi layak dan tidak memadai untuk menunjang kelancaran pelaksanaan aktivitas pelayanan kesehatan dan manajemen.

“Tentunya pembangunan gedung yang lebih representatif dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga medis dan unsur manajemen RSJ Sultra dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing secara efektif dan efisien, tetapi juga yang tidak kalah penting adalah tercipta kenyamanan bagi masyarakat penerima pelayanan kesehatan di RSJ Provinsi Sultra,” tandasnya.

 

Laporan: Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id