Kendari, Portal.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sultra menggelar rapat persiapan pelaksanaan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah di Rumah Jabatan (Rujab) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Senin, (17/7/2023).
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Biro Organisasi, Ketua DWP Sultra, Ketua BKMT, Perwakilan Biro Kesra, Biro Umum, Biro Pembangunan, Biro PBJ, Kanwil Agama, dan DWP Sultra.
Perwakilan Biro Kesra, H. Musdar memimpin rapat persiapan menyampaikan, kegiatan ini sudah jauh-jauh hari kita presentasikan, kalau kalender masehinya jatuh tanggal 19 Juli 2023 bertepatan dengan hari rabu tanggal merah.
“Untuk pelaksanaan di Mesjid Raya Al-Kausar Sultra pada hari Rabu, Pukul 09.00 pagi sampai sebelum sholat zuhur terkait dengan kegiatan ini kita bersama-sama berkumpul di Rujab ini, kita akan membahas terkait dengan pelaksanaanya tentunya berbagai hal-hal yang harus kita siapkan mulai dari pesertanya itu sendiri, siapa penceramahnya, kaitan dengan sound system, termasuk hal-hal yang terkait pelaksanaan kegiatan ini,” terangnya.
Olehnya itu, tambah dia, hadir ditengah-tengah kita ini perwakilan OPD yang tentunya sebentar membagi tugas dan tanggungjawab.
Tentunya yang pertama saya selaku mewakili dari Biro Administrasi Kesra untuk penceramahnya kita sudah langsung menghubungi menyatakan kesediaan beliau menjadi penceramah, kedua terkait dengan kegiatan zikir itu, nanti akan dipimpin oleh Ustad Mukharompah kiai muda H. Ali Muhammad nanti akan diperbanyak kita baca sebelum kita masuk pada sambutan dan penceramah.
“Kemudian terkait dengan ini juga, kita libatkan Kanwil Kementerian Agama yang diwakili hari ini H. Jumaing Kepala Bidang Pendais, kita juga berharap Kakanwil Kemenag dan unsur-unsur Kementerian Agama hadir karna tanggal 19 Kementerian Agama juga mengadakan kegiatan menyambut 1 Muharram, kalau kita memperingati 1 Muharram kita sudah masuk 1 Muharram kalau Kementerian Agama menyambut 1 Muharram berupa kegiatan pawai ta’aruf yang informasinya kurang lebih 2.000 yang mendaftar termasuk dari unsur-unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ada disitu agama-agama islam yang hadir santri/siswa kami berharap dari pihak dari seluruh kanwil agama, ada kantor Kementerian Agama Kota Kendari, ada 10 kantor agama se-Kota Kendari termasuk seluruh penyuluh agama dengan beberapa perwakilan sekolah, kemudian hadir di tengah-tengah kita sekalian ibundah Hj. Masyura Ketua BKMT Sultra,” terangnya.
Untuk sound system, sambutannya, karena Al-Kausar sound systemnya paten sudah terpasang semuanya untuk membekap suara yang kecil harus dibantu sound system dari pemprov.
“Untuk Dinas Kominfo Sultra terkait dengan Baliho jadi tempat iman kita tutup dengan baliho tentunya Memperingati 1 Muharram ada logo Pemprov, logo Kementerian Agama, logo BKMT dan logo Dharmawanita jadi ada 4 unsur logo yang terlibat didalamnya kegiatan tersebut, untuk Dinas Kominfo juga bertanggungjawab dengan media jadi termasuk dengan liputannya mungkin terkait dengan wartawannya bisa dihubungi supaya bisa memberikan informasi kepada ke seluruh masyarakat Sultra,” katanya.
“Untuk teman di OPD untuk mempersiapkan seluruh staf yang ada di OPD itu untuk hadir ibu-ibunya termasuk dengan pegawai disitu, tenaga-tenaga honorer bersama-sama datang di Mesjid Al-Kausar pada tanggal 19 pada pukul 09.00 kita perlu absen disana yang hadir, juga masing-masing Dinas membuat spanduk dengan mengucapkan tahun baru islam ada dengan fotonya contohnya kaya 17 Agustus seperti biasa ucapan selamat yang selalu dibuat,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sultra, Dra Wa Ode Munanah Asrun Lio, menyampaikan terima kasih untuk Biro Kesra menerima DWP untuk terlibat dalam kegiatan ini, karena baru pertama kali ikut mengambil bagian dari pelaksanaan ini.
“Alhamdulilah tugas ini dibebankan kekami siap untuk mempersiapkan konsumsi 2.300, acara untuk mengisi seperti Qasida, Asmatul Husna sudah siap dari DWP kami sampaikan juga semuanya hadir di kegiatan tersebut dimasing-masing DWP OPD menghadiri kegiatan tersebut sudah siap semuanya termasuk pelaksana-pelaksana untuk di hari H sudah dipersiapkan panitia kecil untuk mempersiapkan kegiatan tersebut untuk segi pelayanan konsumsi dan lain-lain, sehingga DWP siap,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada Biro Kesra telah menerima DWP walaupun kegiatan ini pertama tapi semoga DWP siap menerima arahan agar kegiatan ini betul-betul berjalan dengan sesuai harapan.
Karena ini bagian dari pemerintahan jadi ini yang bergerak termasuk untuk Qasidah kebanyakan istri-istri dari kepala OPD.
“Jadi ini merupakan kesempatan untuk mereka sampaikan bahwa mari kita tunjukan bahwa kita sebagai pendamping suami tapi juga membantu karna tadinya ini tugas bapak-bapak mempersiapkan peringatan-peringatan seperti ini tapi kali ini kami terlibat dalam suatu kegiatan yang sangat luar biasa bagi kami. DWP juga membentuk satu pengajian, jadi kegiatan DWP saat ini buka hanya pertemuan rutin saja yang mengurus DWP saja dari segi rohani kami adakan khusus kerja sama dengan Kesra untuk mengadakan kegiatan bulan,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua BKMT Sultra, Hj. Masyura mengucapkan permohonan maaf dari BKMT bulan lalu sudah merancang kegiatan yang bekerja sama dengan Ummusabri sudah terbagi ada 3.000 jamaah yang akan hadir untuk itu sudah sampai hal-hal yang terkecil.
“Saya juga mendengar untuk logo BKMT, logo Kemenag mungkin kita harus merujuk dari kerjasama didalamnya, Sehingga permohonan maaf dari kami tidak full di Mesjid Agung Al-Kausara bahwa saya kira dua kegiatan menghargai tahun baru kita, juga BKMT dan Pemprov selalu mendukung kegiatan yang sifatnya kemasyarakatan dalam nuansa religinya,” ungkapnya.
Memang terkait kegiatan ini ada dua Ummusabri dan Al-Kausar dan tentunya, lanjutnya, keinginan kita bisa berjalan keduanya, artinya ditanggal 19 itu, kalau bisa saya tau BKMT Sultra kurang lebih 1.000 di Al-Kausar sisanya 9.000 di Ummusabri nanti dari Kemenag punya perangkat melibatkan Kemenag ASN dan sekolah, ditambah lagi satpol PP, OPD satu Dinas 25 orang yang hadir. Dari Forkopimda ditambah instansi vertical dihadirkan dan untuk pria pakaian kokoh putih, celana hitam pake kopiah dan ibu-ibu ada baju seragam majelis taklim.
“Terkait tanggal 19 karena ini hari libur dihadirkan Pegawai Negeri Sipil harus disiapkan suratnya secepatnya kepada Plh. Sekda nanti akan dikirim di grup sehingga karna ini tinggal besok hari rabu sudah libur begitu juga baliho ada keseragaman harus ada surat disampaikan ke OPD-OPD untuk tempat pemasangannya sesuai dengan tempat-tempat yang strategis nanti disesuaikan dengan ukuran dari baliho/spanduk tersebut,” tutupnya.