KENDARI – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Lagili Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pasalnya, ada belasan orang warga desa tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan kapal penyeberangan antar desa yang terjadi pada Minggu 23 Juli 2023 sekitar pukul 24.00 WITA.
Selain itu, dalam musibah ini, puluhan orang warga Desa Lagili lainnya yang turut menjadi korban kecelakaan kapal tersebut masih hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan.
Dari data yang diterima, korban kecelakaan kapal yang diduga memuat 40 penumpang warga Desa Lagili ini tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak usia 7 tahun serta belasan remaja belasan tahun.
Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arfah menjelaskan, dari jumlah penumpang tersebut sebanyak 19 orang diantaranya masih dalam pencarian.
“Untuk korban selamat sebanyak 6 orang, dan korban meninggal sebanyak 15 orang, ” ungkap Muhammad Arfah dalam keterangannya persnya, Senin 24 Juli 2023.
Menurutnya, kapal yang mengalami musibah tersebut ditumpangi warga sesuai mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buteng di Desa Lanto
“Kapal penyebrangan antar desa tenggelam pada saat melakukan penyebrangan dari Lanto menuju Desa Lagii dari mengikuti kegiatan HUT Buteng,” jelas Arfah.
Arfah juga menjelaskan, pihaknya menerima laporan adanya musibah tersebut sekitar pukul 02.03 WITA dini hari Senin, yang dilaporkan seorang anggota Polsek Mawasangka Tengah.
Atas laporan tersebut, lanjutnya , pukul 02.50 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan dengan menggunakan Rescue Car membawa 1 Unit Rubber Boat untuk memberikan bantuan awal.
“Pukul 04.50 Wita Tim Rescue Pos SAR Baubau juga diberangkatkan dengan menggunakan RB 210 dengan membawa 2 Unit Rubberboat untuk memberikan bantuan SAR,” terang Arfah.
Arfah juga menegaskan, hingga saat ini pencarian korban yang diduga hilang masih terua dilakukan dengan melibatkan tim SAR gabungan.
“Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas mawasangka timur, diserahkan kembali kepada keluargan korban sedangkan korban selamat saat sementara dilakukan perawatan,” pungkasnya.
Data korban meninggal dunia dan korban selamat yakni sebagai berikut:
– Meninggal dunia
1 Yanti, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili
2. Sayana, Umur 38 tahun, alamat Desa Lagili
3. Narti, Umur 19 tahun, alamat Desa Lagili
4. Elena, Umur 24 tahun, alamat Desa Lagili
5. Nurasafila, umur 26 tahun , alamat Desa Lagili
6. Eti Fariski, Umur 18 tahun , alamat Desa Lagili
7. Darni, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
8. Lakiran, umur 46 tahun, alamat Desa Lagili
9. Afkar, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili
10. Gadis, umur 16 tahun , alamat Desa Lagili
11. Irma, umur 17 tahun , alamat Desa Lagili
12. Muh Rifal, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili
13. Waunde, Umur 37 tahun, alamat Desa Lagili
14. Lusnawati, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
15. Muh.Kisan, umur 7 tahun, alamat Desa Lagili
– korban selamat
1. Marlina, umur 18 tahun, alamat Desa Lagili
2. Putri Hanudin, umur 14, alamat Desa Lagili
3. Salsia, umur 26 tahun, alamat Desa Lagili
4. Egi , umur 20, alamat Desa
5. Heni Marlina, umur 23 tahun, alamat Desa Lagili
6.Paramita, umur 15 tahun , alamat Desa Lagili