Kendari, Portal.id — Berlangsung di salah satu hotel Kota Kendari, Musyawarah Provinsi (Musprov) pengurus PBSI Sulawesi Tenggara (Sultra) diwarnai keributan, Sabtu (7/10/2023) malam.
Adu jotos antar peserta nyaris terjadi. Keributan tersebut berujung pada walk out nya 9 peserta dari Musprov.
Keributan itu disebabkan adanya sejumlah pengurus kabupaten PBSI yang menilai keputusan steering komite, dan pengurus pusat memihak pada calon ketua incumbent.
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI, La Ode Darmansyah menerangkan, akan mengajukan mosi tidak percaya kepada PB PBSI terkait hasil Musprov.
Tidak hanya itu, Darmansyah menyampaikan akan melaporkan Ketua Pengprov PBSI Sultra ke aparat penegak hukum, atas dugaan penggelapan dana pembinaan.
“Kami melihat jalannya sidang sudah tidak fair. Kami berharap PB yang hadir untuk memantau dan meluruskan, namun kami lihat berat sebelah dan berpihak,” ucap Darmansyah.
Darmansyah menegaskan, pihaknya tidak akan mempercayai hasil Musprov. Dalam waktu dekat mosi tidak percaya akan dilayangkan.
Menurutnya, Musprov PBSI sejak awal penjaringan diduga sarat dengan kepentingan calon incumbent. Bahkan, penjaringan sempat diberhentikan karena salah seorang calon mempertanyakan berkasnya. Sebab, berkat tersebut disimpan di rumah calon lain bukan di sekretariat panitia.
Sementara itu, Wakil Ketua II PBSI Sultra, Eduard Lenohingide mengatakan, terdapat beberapa kejanggalan dalam proses Musprov. Salah satunya pembentukan tim penjaringan.
Bahkan, lanjut Eduard, dirinya belum pernah melihat SK Pembentukan Panitia Penjaringan.
“Banyak kejanggalan yang terjadi pada penjaringan ini. Tak adanya surat pemberitahuan tentang dimulainya penjaringan kepada para Pengurus Kabupaten dan Kota, lalu tiba-tiba lagi panitia membatalkan penjaringan tanpa alasan,” ungkap Eduard
Meski diwarnai keributan yang nyaris adu jotos, Musprov tetap dilanjutkan dan sidang berakhir dengan pemilihan secara aklamasi.
Meski pun sempat diwarnai ricuh dan adu jotos Musprov tetap dilanjutkan dan sidang pun berakhir dengan pemilihan secara aklamasi. Dimana PBSI Sultra kembali dipimpin oleh La ode Muhammad Bariun.
Untuk diketahui, pada Musprov PBSI Sultra tahun ini, terdapat dua figur yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua yakni LM Bariun dan Bustan.
Laporan: Ferito Julyadi