WAKATOBI, Portal.Id – Pada hari kedua operasi pencarian, kolaborasi antara TNI Polri dan Badan SAR Nasional (Basarnas) terus berlanjut dengan intensitas penuh.
Dipimpin oleh An. Aipda Romi dari Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud), bersama tim Basarnas dan Pos Angkatan Laut (Posal) Wakatobi, upaya pencarian nelayan yang hilang terus dilakukan di perairan karang Kapota. Jumat, (8/3/2024)
Mereka melakukan serangkaian upaya pencarian yang meliputi metode di permukaan air dan bahkan dengan diving, namun hingga berita ini disusun, hasil yang diharapkan masih nihil.
Identitas korban, yang merupakan seorang nelayan bernama Ruasa, 63 tahun, menjadi fokus utama dalam operasi pencarian ini.
Berasal dari Desa Mola Nelayan Bakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Ruasa dilaporkan terjatuh dari bodi kapal dan hilang di perairan karang Kapota. Dengan koordinat kejadian -123⁰26’29.58″E, -5°36’2.60″S, pencarian menjadi semakin intensif untuk mencari keberadaannya.
Meski upaya pencarian telah dilakukan dengan kekuatan personel yang terdiri dari Sat Polairud, Basarnas Wakatobi, dan Pos AL, dengan total 7 orang, namun ketidak adanya hasil yang positif menunjukkan kompleksitasnya tugas dalam operasi SAR.
Meskipun demikian, Tim TNI Polri dan Basarnas Wakatobi tidak mutus asa dan tetap semangat, dedikasi para petugas dalam pencarian tidak luntur.
Selanjutnya ungkapnya akan melakukan Pencarian pada hari berikutnya dengan harapan dapat memberikan hasil yang lebih baik, dan harapan terus terpancar untuk dapat menemukan nelayan yang hilang dengan selamat.
Laporan Abdul rizalno