KENDARI, Portal.id — Komisi Informasi Sulawesi Tenggara (Sultra) Goes To Campus menyapa mahasiswa FISIP Universitas Halu Oleo (UHO), Senin (13/5/2024).
Mengusung topik Peran Mahasiswa dalam Keterbukaan Informasi Publik, Komisi Informasi Sultra mengajak civitas academica dalam hal ini mahasiswa agar dapat mengambil peran dalam keterbukaan informasi di masyarakat.
Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. Eka Suaib menuturkan, gagasan dari Komisi Informasi Sultra untuk dapat mendiseminasi pentingnya keterbukaan informasi di masyarakat secara luas dan menyeluruh
“FISIP sebagai salah satu bagian dari badan layanan umum selama ini juga sudah berupaya apa yang ingin diimpikan dan diharapkan oleh komisi informasi, bahwa hendaknya segala informasi itu dapat terbuka, mudah diakses dan kami memberikan pelayanan yang baik kepada stakeholder, mahasiswa, alumni dan termasuk masyarakat pengguna layanan,” ujar Eka.
Eka berharap, dengan kegiatan ini ada tindak lanjut lebih, seperti mengirimkan mahasiswa melakukan magang. Kemudian, secara periodik komisi informasi memberikan kuliah dalam bentuk praktisi kepada mahasiswa.
“Apakah dapat menuliskan buku, artikel atau menulis skripsi sebagai bahan penyelesaian studi,” harapnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan MoU antara FISIP UHO dan Komisi Informasi, terkait pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Karena kami punya prodi Ilmu Komunikasi, dan Studi Jurnalistik yang amat kuat dan relevan dengan eksistensi Komisi Informasi Sultra,” jelasnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi Informasi, Sukriyaman menambahkan dalam kegiatan goes to campus, para mahasiswa diberikan pemahaman perihal keterbukaan informasi, baik di internal kampus maupun di ruang publik
“Mengenai adanya MoU bukan hanya sebatas kegiatan ini, tetapi bagaimana berkolaborasi, pelibatan mahasiswa yang kritis. Karena memang mahasiswa juga menjadi ujung tombak dalam hal keterbukaan informasi publik. Perannya kita berharap untuk meminta berpikir kritis terhadap keterbukaan informasi di Sultra,” tegas Sukriyaman.
Laporan Ferito Julyadi