Papua, Portal.id – Tim sofbol putra Lampung berhasil mengumpulkan 11 poin dari Sulawesi Tenggara, dan membuatnya memimpin sementara dari DKI Jakarta, Papua Barat, Banten dan Kalimantan Timur (telah mengundurkan diri).
Dengan demikian, Tim sofbol putra asal Lampung memimpin klasemen sementara grup A pada hari pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Rabu, yang digelar di Lapangan Sofbol Stadion Agus Kafiar Universitas Cenderawasih (Uncen), Kota Jayapura.
Pertandingan dimulai dengan tim sofbol putra Lampung melawan Sulawesi Tenggara dengan perolehan hasil 11-3. Kemudian Papua Barat melawan DKI Jakarta dengan perolehan hasil 1-9. Selanjutnya disusul Banten dengan perolehan hasil 7-0 yang menang secara WO (Walk Over) atas Kalimantan Timur karena telah mengundurkan diri sebelum pertandingan.
Sehingga dari ketiga hasil keseluruhan membuktikan tim sofbol putra Lampung memetik kemenangan 11 poin dari tim yang bertanding pada Rabu.
Hal ini membuat tim sofbol putra Lampung berpotensi besar lolos ke babak selanjutnya pada PON XX di Papua dengan bermodalkan 11 poin.
Manajer Tim Sofbol Lampung Fillie Anggun Sari mengatakan performa para pemain cukup baik sehingga dapat mengalahkan Sulawesi Tenggara.
Menurut Anggun, penampilan tim yang cukup baik tersebut disebabkan adanya dukungan dari seluruh pihak, baik masyakarat Lampung, KONI dan pihak-pihak lainnya.
Sekadar diketahui, cabang olahraga sofbol dan bisbol akan memperebutkan tiga medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu untuk masing-masing bisbol, sofbol putra dan sofbol putri. Pelaksanaan pertandingan bisbol dilaksanakan pada 23 September-3 Oktober 2021 di Lapangan Bisbol Uncen Kota Jayapura dan Lapangan Auri Kabupaten Jayapura.
Cabang sofbol Putra dilaksanakan pada 22 September-3 Oktober 2021 di Lapangan Sofbol Uncen (Penyisihan) dan di Lapangan Sofbol Auri untuk Page System dan Final, sedangkan Sofbol Putri akan dilaksanakan pada 4-11 Oktober 2021 di Lapangan Auri Kabupaten Jayapura.
Peserta untuk bisbol diikuti oleh tujuh provinsi yaitu Papua, DKI Jakarta, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Untuk Sofbol Putra, diikuti oleh tujuh peserta yaitu Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Banten , Sulawesi Tenggara, Lampung dan Kalimantan Timur (Kalimantan Timur akhirnya mengundurkan diri). Sedangkan Sofbol Putri diikuti tujuh peserta di antaranya Papua, Papua Barat, DKI Jakarta , Jawa barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Adapun sistem pertandingan yang akan dilaksanakan yaitu untuk cabang olahraga bisbol, babak pendahuluan menggunakan sistem setengah kompetisi (single round robbin), dilanjutkan dengan babak empat besar (Super Round) dan Grand Final. Sedangkan untuk cabang olahraga Sofbol, babak pendahuluan menggunakan sistem setengah kompetisi (Single Round Robbin), dilanjutkan dengan babak empat besar (Page System) dan Grand final
Hal ini membuat tim sofbol putra Lampung berpotensi besar lolos ke babak selanjutnya pada PON XX di Papua dengan bermodalkan 11 poin.
Manajer Tim Sofbol Lampung Fillie Anggun Sari mengatakan performa para pemain cukup baik sehingga dapat mengalahkan Sulawesi Tenggara.
Menurut Anggun, penampilan tim yang cukup baik tersebut disebabkan adanya dukungan dari seluruh pihak, baik masyakarat Lampung, KONI dan pihak-pihak lainnya.
Sekadar diketahui, cabang olahraga sofbol dan bisbol akan memperebutkan tiga medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu untuk masing-masing bisbol, sofbol putra dan sofbol putri. Pelaksanaan pertandingan bisbol dilaksanakan pada 23 September-3 Oktober 2021 di Lapangan Bisbol Uncen Kota Jayapura dan Lapangan Auri Kabupaten Jayapura.
Cabang sofbol Putra dilaksanakan pada 22 September-3 Oktober 2021 di Lapangan Sofbol Uncen (Penyisihan) dan di Lapangan Sofbol Auri untuk Page System dan Final, sedangkan Sofbol Putri akan dilaksanakan pada 4-11 Oktober 2021 di Lapangan Auri Kabupaten Jayapura.
Peserta untuk bisbol diikuti oleh tujuh provinsi yaitu Papua, DKI Jakarta, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Untuk Sofbol Putra, diikuti oleh tujuh peserta yaitu Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Banten , Sulawesi Tenggara, Lampung dan Kalimantan Timur (Kalimantan Timur akhirnya mengundurkan diri). Sedangkan Sofbol Putri diikuti tujuh peserta di antaranya Papua, Papua Barat, DKI Jakarta , Jawa barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Adapun sistem pertandingan yang akan dilaksanakan yaitu untuk cabang olahraga bisbol, babak pendahuluan menggunakan sistem setengah kompetisi (single round robbin), dilanjutkan dengan babak empat besar (Super Round) dan Grand Final. Sedangkan untuk cabang olahraga Sofbol, babak pendahuluan menggunakan sistem setengah kompetisi (Single Round Robbin), dilanjutkan dengan babak empat besar (Page System) dan Grand final