Portal.id, Kolaka Utara – Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut), Yusmin yang didampingi jajaran pemerintah daerah melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Djafar Harun, Selasa (1/10/2024).
Kunjungan Yusmin ke salah satu fasilitas kesehatan utama di Kabupaten Kolaka Utara itu, untuk melihat langsung kondisi rumah sakit. Pasalnya, rumah sakit yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu kerap terdampak banjir, sehingga mempengaruhi layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
“Tentu ini menjadi perhatian serius, khususnya terkait pelayanan kesehatan. Pasien yang datang ke rumah sakit ini sangat banyak, namun dengan kondisi seperti ini, kita harus segera melakukan perbaikan,” ujar Yusmin.
Menurutnya, masalah banjir yang kerap memberi dampak terhadap pada layanan kesehatan, namun juga merusak peralatan medis yang harganya sangat mahal.
“Kalau situasi banjir ini terus berulang, tentu masyarakat yang akan dirugikan. Banyak alat medis canggih yang rentan rusak jika terus terkena banjir. Oleh karena itu, perbaikan segera harus dilakukan,” ucapnya.
Selain persoalan banjir, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Sultra) itu juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur rumah sakit, agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa rehabilitasi rumah sakit ini akan menjadi prioritas pemerintah daerah, dengan fokus pada perbaikan saluran drainase serta pembangunan fasilitas tambahan.
Tidak hanya penanganan banjir, Yusmin juga merencanakan perbaikan Gedung B RS Djafar Harun. Gedung tersebut direncanakan akan memiliki empat lantai dan difungsikan sebagai ruang perawatan.
“Pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas rumah sakit dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kita harus memastikan bahwa fasilitas kesehatan kita memenuhi standar pelayanan yang baik,” jelasnya.
Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Yusmin menegaskan pentingnya kerja sama dengan berbagai dinas terkait. Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan bertanggung jawab dalam hal perbaikan infrastruktur, terutama dalam memastikan bahwa sistem drainase rumah sakit berfungsi dengan baik untuk mencegah banjir di masa depan.
“Kita harus pastikan pelayanan kesehatan tidak terganggu meskipun ada masalah banjir. Saya harap rumah sakit ini tetap menjadi tempat rujukan utama bagi masyarakat Kolaka Utara,” tutupnya.
Laporan Ferito Julyadi
