Portal.id, Kendari — Dugaan pembunuhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), La Ode Hartono (25) masih menjadi misteri. Autopsi jenazah korban sendiri telah selesai dilakukan oleh tim forensik RS Bhayangkara Kendari, Sabtu (5/10/2024).
Namun, hasil autopsi jenazah korban masih belum diungkapkan.
Diketahui, korban mahasiswa jurusan Pendidikan dan Teknologi dan Informasi (PTI) angkatan 2019, merupakan warga Desa Nambo Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas mengenaskan di dalam semak-semak di Jalan KS Tubun, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga Kota Kendari, pada Jumat (4/10).
Dari hasil visum, korban diperkirakan meninggal dunia antara 8—24 jam sebelum ditemukan. Ada beberapa luka di kepala, muka, tangan kiri dan badan yang diduga akibat hantaman benda tumpul.
Keluarga korban, Nurdin kepada awak media meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan ini.
“Kami meminta agar pihak yang berwajib (kepolisian) agar secepatnya mencari pelakunya,” ucap Nurdin.
Jelasnya, pihak keluarga mengetahui kejadian naas itu dari informasi yang tersebar di kanal berita dan media sosial. Kemudian mengkonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan merupakan sanak saudara mereka.
Menurutnya, dari luka-luka di tubuh korban, keluarga meyakini bahwa kejadian yang menimpa korban adalah pembunuhan yang telah direncanakan.
Sementara itu, Kapolsek Baruga, AKP Agung Pratomo yang dikonfirmasi menyampaikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dari kasus dugaan pembunuhan berencana ini.
“Kami Polsek Baruga dan Buser 77 masih lakukan lidik secara intensif,” singkat Agung.
Laporan Ferito Julyadi