Konawe Kepulauan

Menilik Capaian Pembangunan Wawonii Dalam Pikiran Amrullah

×

Menilik Capaian Pembangunan Wawonii Dalam Pikiran Amrullah

Sebarkan artikel ini
Bupati Konawe Kepulauan, Ir. Amrullah MT
Bupati Konawe Kepulauan, Ir. Amrullah MT. Foto : Ist

Kolaborasi Strategis Kadis Keuangan dan Kabid Anggaran dalam Efisiensi Pengelolaan Anggaran Daerah Menuju Puncak Wawonii Bangkit

Portal.id, Konawe Kepulauan –Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) kian berbenah, evaluasi pembangunan bukan saja dari segi infrastruktur, kesehatan serta pendidikan semata. Pemerintah setempat juga terus melakukan perbaikan pada sistem pengelolaan Keuangan daerah dan pemerintahan secara umum.

Hal itu bukan tanpa sebab, meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang menjadi sumber utama pembangunan dareh pada wilayah teritorial Bupati Amrullah itu dibilang terus merangkak naik dari tahun ketahun Sejatinya nilai APBD Konkep hanya mencapai kisaran Lima Ratus Miliar angka tersebut tidak berbanding besar dengan daerah daerah lainya yang ada di Wilayah Sultra. Rata Rata Daerah lainya telah mencapai angka Triliunan.

Kendati demikian, APBD yang terbilang minim tak menjadi alasan Ir Amrullah MT untuk tak melaksanakan Pembangunan di daerahnya dan menjalan tugas sebagai Pengambil kebijakan.

Berdasarkan Buku Statistik tahun 2024 Kabupaten Konawe Kepulauan dalam angka merilis beberapa sektor keberhasilan pembangunan di wilayah Konawe Kepulauan dari tahun ke tahun.

Sampai tahun 2023, pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan telah membangun 329,93 km, yang terdiri dari 21,05 km jalan provinsi dan 308,88 km jalan kabupaten. Dari total panjang jalan yang ada, baru 114,64 km (34,75 persen) jalan yang diaspal. Juga Terjadi penambahan pengaspalan sebesar 5,15 km di tahun 2023.

Tahun 2019, tingkat kemiskinan sebesar 17,18 persen, kemudian di tahun 2020 turun menjadi 17,01 persen. Kenaikan tingkat kemiskinan sempat terjadi pada tahun 2021 menjadi 17,81 persen. Namun, untuk periode selanjutnya tingkat kemiskinan terus menurun pada tahun 2022 sampai 2023 menjadi 15,90 persen.

Tahun 2023, Garis kemiskinan di Kabupaten Konawe Kepulauan sebesar Rp. 393.000,per kapita sebulan. Ini berarti secara rata-rata, 1 rumah tangga dengan 4 orang anggota rumah tangga dikatakan miskin jika pengeluarannya kurang dani Rp. 1.572.000,sebulan.

Berdasarkan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran presentase garis kemiskinan untuk masyarakat Wawonii makin menjauh hal itu dapat ditinjau dari nilai indeks yang lebih rendah dari 3,09 di tahun 2022 menjadi 2,79 di tahun 2023.

Tingkat keparahan kemiskinan (P2), kehidupan ekonomi penduduk miskin Kabupaten Konawe Kepulauan tercatat semakin membaik, yaitu dari 0,90 (2022) menjadi 0,73 (2023). Hal ini menyiratkan bahwa jurang ketimpangan pengeluaran penduduk miskin semakin mengecil.

Sedangkan dari Indeks Pembangunan Manusia secara umum, IPM Kabupaten Konawe Kepulauan terus mengalami peningkatan selama periode 2016-2023. IPM Kabupaten Konawe Kepulauan meningkat dari 66,69 poin di tahun 2022 menjadi 67,32 poin di tahun 2023. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,63 poin atau tumbuh sebesar 0,95 persen jika dibandingkan tahun 2022. Saat ini, IPM Kabupaten Konawe Kepulauan berada pada level sedang.

Terjadi peningkatan angka pada beberapa indikator IPM di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya yang meliputi harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita. Pada tahun 2023 Kabupaten Konawe Kepulauan melambung beberapa Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara. IPM itu sendiri mengukur kualitas hidup manusia yang dihitung melalui pendekatan 3 dimensi, yaitu umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang layak.

Sukses pembangunan dibawah kendali sosok Insinyur itu tidak sebatas itu Amrullah dengan berbagai keterbatasan anggaran mampu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

Pada Bidang Perumahan misalnya. Dengan komitmen dan tekad besar membangun Pulau Wawonii Nahkoda satu dekade itu mampu menempatkan Masyarakat Wawonii pada skala hunian yang layak

Kondisi perumahan merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Rumah layak huni, sumber air minum layak serta penerangan listrik adalah indikator utamanya. Serta masih banyak lagi keberhasilan pembangunan

Keberhasilan tersebut tidaklah sebuah kebetulan bukan tanpa sebab semuanya berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak diantaranya dukungan dari bawahannya yang terus membantu serta bertekad memajukan daerah.

Pada Badan Keuangan Daerah Salah Satunya Amrullah tepat menunjuk Mahmud sebagai Kepala Keuangan dimana dinas tersebut memiliki peran yang sangat besar pada pengelolaan keuangan Dinas dibawah Kendali mantan Kabag Umum ini menjadi kunci keberhasilan pembangunan pengelolaan keuangan yang benar memabasa pada Pembangunan tepat sasaran

Kolaborasi antara Kepala Badan Keuangan bersama Kepala Bidang Anggaran Kabid Anggaran dan tim Badan Keuangan semakin menunjukkan hasil yang positif dalam pengelolaan keuangan daerah.

Sinergi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara tepat, efisien, dan akuntabel, mendukung berbagai program pembangunan daerah yang lebih baik.

Kepala Badan, yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan daerah, bersama Kabid Anggaran, yang memfokuskan pada perencanaan dan pengendalian anggaran, dalam menyusun rencana anggaran yang lebih transparan dan tepat sasaran patut melahirkan berbagai inovasi. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaan dana untuk sektor-sektor prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Kerja sama tim adalah hal yang sangat penting agar kami dapat mengatur penggunaan anggaran secara lebih rinci, serta menghindari adanya kebocoran atau penggunaan dana yang tidak sesuai peruntukannya,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah Mahmud.

Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah pembaruan sistem pengelolaan anggaran berbasis digital yang memungkinkan pemantauan secara real-time. Dengan sistem ini, proses alokasi dan penggunaan anggaran lebih selektif sehingga memperkecil potensi kesalahan atau penyalahgunaan.

Senada dengan Kabid Anggaran Kolaborasi yang sinergis akan memperkuat antara perencanaan anggaran dan pelaksanaannya. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan transparan “Kami berharap seluruh program yang direncanakan bisa berjalan lebih efektif,” kata Zainul Habo Senin (11/11/2024)

Zainul juga mengungkapkan gerak cepat dalam proses pengurusan di Keuangan daerah menjadi misi pihaknya sebab lanjut Zainul, bagaimana mungkin percepatan dapat terwujud jika tidak didukung pada pengelolaan anggaran yang lebih efektif.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id