Sulawesi Tenggara

DPD LIRA Kota Kendari Apresiasi Gerak Cepat Pj Walikota Kendari Atasi Masalah Sampah, Minta Masyarakat Tetapkan 3R

×

DPD LIRA Kota Kendari Apresiasi Gerak Cepat Pj Walikota Kendari Atasi Masalah Sampah, Minta Masyarakat Tetapkan 3R

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Kendari Alis Muna Mbotu bersama Pj Walikota Kendari Parinringi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Kendari Alis Muna Mbotu bersama Pj Walikota Kendari Parinringi. Foto : IST

Portal.id, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Kendari Alis Muna Mbotu mengapresiasi gerak cepat Pj Walikota Kendari Parinringi dalam menuntaskan permasalahan sampah.

Sebagaimana diketahui tumpukan sampah sempat menjadi masalah di masyarakat di sejumlah wilayah di Kota Kendari karena tidak terangkut armada sampah sehingga menimbulkan bau dan mencemari lingkungan sekitar perumahan.

Namun dengan gerak cepat Pj Walikota Parinringi dengan didampingi jajaran OPD terkait langsung turun meninjau kondisi sampah di sejumlah titik seperti di Kelurahan Kambu, Baruga, Kendari Caddi, dan Punggolaka, bisa segera teratasi.

“Kami mengapresiasi langkah Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi yang terjun langsung ke lapangan untuk meninjau tumpukan sampah yang masih mencemari beberapa wilayah di Kota Kendari,” terang Alis Muna Mbotu dalam keterangannya, Selasa 24 Desember 2024.

Dengan terbatasnya jumlah armada pengangkut sampah, Alis Muna juga meminta masyarakat Kota Kendari untuk mengurangi ketergantungan terhadap wadah plastik dan menerapkan 3R atau Reduce, Reuse, Recycle dalam pengelolaan sampah mandiri.

3R sendiri merupakan tata kelola sampah mandiri yang banyak diterapkan masyarakat perkotaan dengan menerapkan prinsip “Mengurangi”, “Menggunakan ulang” dan “Mendaur ulang”

Selain itu masyarakat juga diharapkan bisa memanfaatkan sampah anorganik yang sekiranya masih layak didaur ulang, dan mengelola sampah berbahaya seperti sampah elektronik, baterai, dan lain sebagainya.

“Mengganti alas plastik sampah menjadi koran atau kardus untuk mengurangi konsumsi sampah plastik, dan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id