Portal.id, KENDARI – Puluhan tenaga kerja Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari menggelar aksi unjuk rasa, menuntut hak insentif jasa pelayanan, Senin (20/1/2024).
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Lufi menyampaikan, aksi unjuk rasa para demonstran yang terdiri dari PNS, PPPK dan tenaga honorer buntut dari tidak kunjung dibayarkan insentif jasa pelayanan selama 7 bulan terakhir.
“Motivasi gerakan kami hari ini untuk menuntut percepatan pembayaran uang jasa yang sudah ditunggak selama tujuh bulan, dari Mei hingga Desember 2024,” ucapnya.
Katanya, penunggakan pembayaran insentif ini selalu terjadi setiap tahun. Hal tersebut menjadi kekhawatiran pihaknya, jika dibiarkan akan terus berulang dan ditakutkan semakin parah.
“Makanya hari ini teman-teman yang tergabung dalam Aliansi Rumah Sakit Jiwa Bermartabat turun menuntut pembayaran uang jasa secepat mungkin, yang sudah tidak dibayarkan selama sepuluh bulan,” jelasnya.
Lebih lanjut, di antara para pekerja yang yang insentifnya tak terbayarkan, terdapat beberapa yang masih berstatus sebagai pegawai harian lepas (PHL). Dimana pendapatan mereka bersumber dari insentif jasa pelayanan.
“Kami berharap aksi hari ini menghasilkan output, dimana penuntasan pembayaran uang jasa itu segera dibayarkan sebelum berakhirnya bulan Januari ini, harapan kami tunggakan jasa sepuluh bulan yang belum dibayarkan harus selesai di Januari ini,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RSJ Kota Kendari tidak kunjung menemui para demonstran untuk memberikan penjelasan serta kepastian akan pembayaran insentif tersebut.
Laporan Ferito Julyadi