Fokus RedaksiMetro KendariPolitik & Pemerintahan

Arsyad Kasmar, Lantik Pengurus BPW-KKLR Sultra yang Diketuai H. Burhanuddin

×

Arsyad Kasmar, Lantik Pengurus BPW-KKLR Sultra yang Diketuai H. Burhanuddin

Sebarkan artikel ini
Suasana Pelantikan Pengurus BPW-KKLR Sultra

Kendari, Portal.id – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) H. Arsyad Kasmar melantik ketua dan seluruh pengurus Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKLR Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2027, di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (27/8/2022).
Ir. H. Burhanuddin, M.Si, resmi di Kukuhkan menjadi Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Tenggara, Periode 2022-2027.
Pelantikan Ketua dan seluruh pengurus BPW-KKLR Sulawesi Tenggara, dilakukan langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKLR, H. Arsyad Kasmar,
Dalam pengukuhan Pengurus BPW-KKLR Sultra yang diketuai oleh Ir. H. Burhanuddin, M.Si, disaksikan oleh sejumlah tokoh penting asal Tana Luwu baik yang berkiprah di tingkat nasional maupun di Sultra, unsur pemerintah sultra dan Ketua KKSS Sultra, Mayjen TNI Purn Andi Sumangerukka.
Dalam sambutannya, Ketua terpilih Ketua BPW-KKLR Sultra, Ir. H. Burhanuddin, M.Si mengatakan, jika terpilihnya ia sebagai ketua merupakan tanggung jawab yang sangat berat.
Namun kata dia, berkat semangat kebersamaan dan persaudaraan yang dimilik oleh Wija To Luwu yang ada di sultra, maka tanggung jawab dan amanah tersebut ia lakukan dengan semangat dan dengan yakin akan kemampuan yang ia miliki.
“Dimana salah satu tujuan KKLR ini adalah bagaimana saya merangkul semua masyarakat Sultra yang kebetulan Bija To Luwu untuk berkarya di Sultra,” ungkapnya.
Sebagai komitmennya, Pj Bupati Kabupaten Bombana ini berharap seluruh Bija to Wulu yang di sultra dapat bersama-sama pemerintah untuk melaksanakan pembangunan di Provinsi Sultra. Untuk itu, ia berharap agar seluruh masyarakat Luwu khususnya yang ada di Sultra untuk terus menunjukkan prestasi.
“Mari kita bekerja demi kesejahteraan seluruh masyarakat Sultra, kini saatnya kita orang Luwu mengambil andil dalam pembangunan di Sultra,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah pelantikan KKLR tersebut, ia dan sulurungurus akan segera membentuk KKLR di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra.
Sementara itu, Ketua umum BPP KKLR, H. Arsyad Kasmar menghadapkan kepada suluruh Bija To Luwu yang saat ini berada di Sulawesi Tenggara, jika dimana pun masyarakat Luwu berada bingkai persaudaraan harus tetap selalu bersama.
“Karena dengan kebersamaan akan dihasilkan kekuatan didalamnya, kita kuat kalau bersama,” ucapnya.
Untuk itu, sebagai Ketua Umum BPP KKLR mengharapkan kepada seluruh BPW KKLR Provinsi Sultra agar terus membantu pemerintah membangun daerah Sultra yang kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM)
“Kami datang untuk memberikan doa restu agar KKLR ini semakin maju di perantauan Bumi Anoa ini,” ungkapnya.
“Karena, saya tau persis bagaimana perjuangan perantau yg memacu diri untuk menjadi sukses,” katanya.
Selain itu, ia berharap, agar kehadiran KKLR di Provinsi Sultra bisa membawa pengaruh baik di bumi Anoa tapi ia juga berpesan agar para BPW KKLR Sultra, untuk tidak lupa dengan kampung halaman.
Begitupun, Datu Luwu XL, H. Andi Maradang Mackualuu Opu To Bau menyampaikan pesannya kepada Ir. H. Burhanuddin, bahwa seorang pemimpin itu harus bisa menjadi penyeimbang dan solusi untuk setiap masalah yang ada.
“Sebagai wija to Luwu jika ia diberikan amanah, maka lakukanlah amanah itu dengan tuntas tidak boleh separuh-separuh,” pesannya.
“Jadilah payung yang memberikan manfaat yang baik sebanyak-banyaknya kepada masyarakat dimana pun kita berada dan diberikan amanah,” tambahnya.
Tempat sama, Gubernur Sultra Ali Mazi, dalam hal ini diwakili, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Sultra Muhammad Ilyas Abibu, mengajak seluruh pihak untuk terus merawat semangat kebersamaan.
“Sebagai sebuah keluarga besar Sultra yang dilandasi semangat,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi terselenggaranya pelanggan pengukuhan pengurus KKLR Sultra periode 2022-2027. Giat itu kata dia dapat dimaknai sebagai wujud eksistensi masyarakat Wija To Luwu yang telah lama menjadi bagian dari komponen masyarakat Sultra.
“Dalam berbagai kontribusinya selama ini dalam pembangunan di bumi Anoa Provinsi Sultra,” tutupnya.
Dalam komposisi kepengurusan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Tenggara, Ir. H. Burhanuddin, M.Si sebagai Ketua BPW-KKLR, dr. H. Algazali Amiruillah, M.Kes sebagai sekretaris dan H. Anton, SH sebagai Bendahara.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id