BAUBAU, Portal.id — Sebanyak 73 wisatawan mancanegara melakukan perjalanan wisata ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (21/4/2024).
Puluhan turis tersebut menggunakan kapal pesiar MS Coral Geographer milik Coral Expeditions, dengan tanda bendera negara Australia.
Kadis Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufik mengungkapkan, kedatangan 73 turis tercatat dalam paket tour dengan menggunakan kapal wisata Coral Expeditions.
Data informasi yang disampaikan kurang lebih 70-an orang yang berasal dari Amerika, Australia dan beberapa negara lainnya dengan tujuan untuk mengenal tempat destinasi, dan kehidupan sosial masyarakat.
Bahkan, para turis juga menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke Pasar Wameo, Kampung Sulaa tempat tenunan, Benteng Keraton Wolio, Rumah Adat Malige, Masjid Raya dan Pantai Kamali.
“Dampak dari kunjungan turis mancanegara ini selain dari pada promosi daerah, ada juga informasi yang masuk seperti di kunjungan mereka ke kampung tenun Sulaa, bahwa mereka sempat mengeluarkan isi kantongnya untuk membeli souvenir-souvenir disana,” tutur Idrus.
Jelasnya, untuk pemerintah sendiri hal tersebut adalah bentuk layanan yang bisa diberikan meski masih minim fasilitas. Seperti belum ada pihak sektor swasta dalam pengelolaan transportasi semisal bus.
Dampak lain yang ditimbulkan adalah penerimaan manfaat retribusi, ketika para wisatawan mengunjungi Benteng Keraton Wolio dengan membayar karcis masuk yang sesuai dengan peraturan daerah (Perda) pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan.
“Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, Pemkot Baubau mendapat kunjungan wisatawan dari mancanegara. Sehingga, diharapkan dengan momen-momen seperti ini bisa tetap terjaga marwahnya dan mereka (turis) juga bisa bercerita kepada saudaranya ketika kembali ke negara asalnya nanti,” tandasnya.
Laporan Ferito Julyadi