Kolaka portal.id – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung pertemuan penguatan kampung keluarga berkualitas lintas sektor tingkat kabupaten Kolaka.
Kegiatan pertemuan ini menghadirkan pejabat dari berbagai sektor antara lain Bappeda Kolaka, Dinkes Kolaka, Dinas Ketahanan Pangan Kolaka, PKK Kolaka, Ahli Gizi Puskesmas, juga para Ketua pokja Dapur Sehat Atasi Stunting (dashat) dari 12 kecamatan se-kabupaten Kolaka, yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Kolaka, Kamis (15/6).
Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kolaka Yusri, saat membuka kegiatan itu menyampaikan harapannya agar ada kolaborasi dan sinergi antar lintas sektor dalam pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Kolaka.
“Dinas Dalduk dan KB bersama BKKBN tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari sektor-sektor lain, karena pengelolaan kampung KB melibatkan banyak sektor terkait,” kata Yusri dalam siaran pers yang diterima media ini, Jumat (16/6).
Menurutnya, jika di kampung KB jalanannya masih rusak tentu kampung KB tersebut butuh Dinas PUPR, jika tingkat pendidikan warga rendah maka butuh Diknas atau Kemenag yang punya sekolah dan madrasah.
“Kalau ada masalah kesehatan tentu kehadiran Dinkes sangat dibutuhkan di kampung KB tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Sultra Mustakim, dalam kesempatan itu menjelaskan secara runut mulai dari kompleksitasnya permasalahan Kampung KB, tugas mendesak dalam urusan stunting, dan program DASHAT.
“Alhamdulillah, baru-baru ini salah satu kampung KB di Kabupaten Kolaka yakni Kampung KB Dahlia di Desa Tanggeau Kecamatan Polinggona berhasil masuk dalam peringkat 6 besar Tingkat Nasional pada lomba dashat yang dilaksanakan oleh Direktorat Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat,” jelasnya.
Bahkan kata Mustakim, Kampung KB Dahlia tersebut sebelumnya juga berhasil meraih juara 1 Tingkat Provinsi Sultra dalam Lomba Kampung Keluarga Berkualitas dengan menggondol hadiah uang pembinaan Rp10 juta dari Pemda Kolaka.
“Dan masih akan ada lagi uang pembinaan dari Perwakilan BKKBN Provinsi yang rencananya akan diserahkan pada saat perayaan Hari Keluarga Nasional (harganas) Tingkat Prov. Sultra atau momen lainnya,” pungkasnya.
Pemateri lain dalam kegiatan Pertemuan Penguatan Kampung KB tersebut adalah Ketua PKK Kabupaten Kolaka dan dr. Rohani Ramang, M.Kes, Sp.G yang merupakan ahli gizi dari Rumah Sakit Bunyamin Guluh Pemda Kolaka.