KesehatanMuna BaratSulawesi Tenggara

BKKBN Sultra Edukasi Anggota PIK Remaja di Muna Barat Tentang Gizi dan Anemia

×

BKKBN Sultra Edukasi Anggota PIK Remaja di Muna Barat Tentang Gizi dan Anemia

Sebarkan artikel ini
BKKBN Sultra edukasi gizi dan anemia bagi Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di Balai Desa Waulai, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat
BKKBN Sultra edukasi gizi dan anemia bagi Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di Balai Desa Waulai, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, Jumat 16 Februari 2024. Foto : Istimewa

Muna Barat, Portal.id – Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan edukasi gizi dan anemia bagi Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di Balai Desa Waulai, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, Jumat 16 Februari 2024.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 40 siswa/siswi dari SMP dan SMA di wilayah Kabupaten Muna Barat : SMP Negeri 1 Lawa, SMA Negeri 1 Lawa, SMA Negeri 1 Barangka, SMA Negeri 1 Sawerigadi, SMA Negeri 1 Wadaga, SMA Negeri 2 Kusambi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid KS, Darmawati. Sedangkan dari BKKBN dihadiri langsung oleh Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (KKPS), Agus Salim.

Pada sambutannya, Darmawati merespon dengan baik kegiatan tersebut karena dilaksanakan di kabupaten Muna Barat.

Ia juga berharap kegiatan tersebut bisa menambah capaian pelaporan Bina Keluarga Remaja (BKR) serta capaian program Banggakencana secara umum pada tahun 2024.

Lanjut Darmawati mengajak Perwakilan BKKBN Provinsi untuk dapat bersama-sama mengejar target Indonesia emas tahun 2045 bisa dicapai. Diantara target terpenting adalah menurunkan angka stunting di Kabupaten Muna Barat.

“Kami juga berharap dukungan yang maksimal dari para Penyuluh KB yang bertugas di garda terdepan dalam melaksanakan program bangga kencana,” katanya.

Agus Salim, mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara sekaligus membuka kegiatan, dalam sambutannya, memberi support kepada seluruh peserta yang hadir agar bisa turut serta membantu program pemerintah khususnya dalam rangka penurunan angka stunting di Indonesia.

Lanjut Agus Salim menyampaikan, bahwa agenda pelaksanaan edukasi gizi dan anemia memiliki konsep yang sama dengan tahun sebelumnya dengan target 24.466 remaja di Sulawesi Tenggara harus terpapar hanya bertambah target bahwa remaja yang diedukasi minimal 50 % dari lokus Pro PN PKBR, dan juga menekankan edukasi tersebut akan difasilitasi oleh Duta Genre Putra dan Putri Sulawesi Tenggara tahun 2023 yang akan mewakili Sulawesi Tenggara di Tingkat Nasional pada Bulan September 2024 nanti.

Selain Edukasi Gizi dan Anemia, agenda edukasi juga ditambahkan dengan edukasi Upgrade Tentang Kita bicara Lifeskill dan Kekerasan Seksual.

Dia juga berpesan kiranya seluruh peserta dapat menularkan dan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada teman-teman siswa-siswi lainnya yang tidak ikut dalam pertemuan tersebut.

“Sebenarnya kami ingin mengundang seluruh siswa-siswi SLTA se-Kabupaten Muna Barat, namun karena keterbatasan anggaran kami hanya mengundang adik-adik yang saat ini hadir sebagai perwakilan dari semua siswa-siswi SLTA se-Muna Barat. Itulah sebabnya kami harapkan adik-adik yang hadir ini dapat menyampaikan hasil pertemuan kita saat ini kepada teman-teman lainnya,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id