Kendari, Portal.id – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Provinsi Sulawesi Tenggara kembali memberikan bantuan sembako kepada pekerja yang mengalami dampak pada kondisi Pandemi COVID-19, (3/8).
Kegiatan yang dilaksanakan ini masih merupakan rangkaian dari kegiatan Promotif dan Preventif BPJAMSOSTEK sebagai bentuk tenggang rasa atas kondisi saat ini yang serba sulit karena kondisi pandemi COVID-19.
Total sembako yang diberikan pada tanggal 3 Agustus 2021 berjumlah 245 paket sembako yang diberikan kepada Sinode Gepsultra sejumlah 145 paket sembako dan Universitas Sulawesi Tenggara sejumlah 100 paket sembako. Dengan setiap paket sembako terdiri dari Beras 5 kg, Minyak Goreng 1 l, Gula 1 kg, Terigu 1 kg, Susu 1 Kaleng, dan Sarden 2 Kaleng.
Prof. Andi Bachrun, Rektor Universitas Sulawesi Tenggara mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap bantuan yang telah diberikan BPJAMSOSTEK.
“Bantuan ini kami akan salurkan sebaik – baiknya kepada tenaga pekerja yang membutuhkan yang ada di Unsultra ini,” tutupnya.
Ketua Sinode Gep Sultra, Pdt Marthen Sambira juga turut mengucap syukur atas bantuan tersebut dan akan mendistribusikan kepada jemaat dan anggota yang membutuhkan.
“Banyak dari jemaat kami memang yang benar-benar mengalami kesulitan di kondisi pandemi ini, kami mengucap syukur dan terima kasih karena teman – teman BPJAMSOSTEK memberikan bantuan ini kepada kami,” katanya.
Sebagai salah satu rangkaian Kegiatan Promotif dan Preventif, Pemberian sembako ini merupakan rangkaian kegiatan yang terakhir yang dilaksanakan BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara. Di minggu sebelumnya, BPJAMSOSTEK telah menyalurkan 75 paket APD kepada 2 Rumah Sakit, 8000 lembar masker 3 ply di 8 perusahaan, 1200 butir Multivitamin di 4 perusahaan, dan 8 poster beserta frame akriliknya di 8 perusahaan
Minarni Lukman mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa peran BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara tidak hanya untuk memberikan perlindungan kepada pekerja, tetapi juga sebagai sahabat pekerja dikala sulit.
“Apa yang kami berikan memang jumlahnya tidak seberapa, tapi harapannya adalah kami sebagai sahabat pekerja dapat memberikan sedikit bantuan yang berarti untuk pekerja yang ada di Sulawesi Tenggara khususnya,” ungkap Kepala BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara ini.