Serba-serbi

BPJAMSOSTEK Sultra Luncurkan Program Return To Work

×

BPJAMSOSTEK Sultra Luncurkan Program Return To Work

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulawesi Tenggara melakukan launching Program Return To Work (RTW), yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara dan Klinik Orthophysio Kendari, bertempat di Orthophysio Kendari, Rabu (29/6/22).
Kepala BPJamsostek Sultra, Irsan Sigma Octavian mengungkapkan bahwa launching program RTW tersebut sebagai upaya dalam memastikan setiap pekerja yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK dan mengalami kecelakaan kerja, bisa mendapatkan pendampingan rehabilitasi medis sampai dengan pekerja atau peserta tersebut bisa ditempatkan kembali sesuai dengan kondisinya.
“Cakupan program RTW ini sendiri adalah dimulai pada saat pekerja mengalami kecelakaan kerja sampai dapat kembali bekerja. Dan seluruh kebutuhan dan pembiayaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab BPJAMSOSTEK,” ungkap Kepala BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara.
Saat ini kata irsan, terdapat 8 orang peserta yang sudah mendapatkan manfaat program RTW dan 5 orang yang sedang menjalani program RTW.
“Dimana seluruh penanganan pelayanan rehabilitasi medis tersebut akan difasilitasi oleh Klinik Orthophysio Kendari,” tutur Irsan.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra, La Ode M. Ali Haswandi,dalam pembukaan launching program RTW mengungkapkan apresiasinya terhadap program BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara tersebut. “Ini sebuah gerak cepat dan positif yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara dalam memastikan setiap pekerja yang terlindungi bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal,” ungkapnya.
Zulfikar Rahmat salah satu pekerja PT OSS yang menghadiri kegiatan tersebut dan merupakan penerima manfaat program RTW BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara, mengungkapkan rasa syukurnya karena sebelumnya telah di daftarkan ke dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK.
“Saya saat ini benar-benar merasakan manfaat dari BPJAMSOSTEK. Karena saya mendapatkan perawatan yang maksimal tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun,” ungkap Zulfikar Rahmat yang mendapatkan jari palsu sebagai alat bantu gerak.
Pimpinan Orthophysio Kendari, dr. Yulitha Basir menyambut hangat kerja sama yang dijalin antara BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara dan pihaknya.
“Kami bersama – sama BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh peserta yang membutuhkan pendampingan medis, sampai dengan peserta tersebut dinyatakan dapat kembali bekerja,” ungkapnya.
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id