Kendari, Portal.id – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari menggelar Festival Pelatihan Vokasi. Kegiatan tersebut di buka Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi yang diwakili Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ir. H. Boy Ihwansyah, Kamis (20/10) di Aula Serba Guna BPVP Kendari.
Giat itu dilakukan, dalam rangka penyelenggaraan Bulan Pelatihan Vokasi yang melibatkan pemangku kepentingan untuk memperkenalkan ekosistem ketenagakerjaan melalui program pelatihan, sertifikasi dan penempatan yang didukung sistem siap kerja.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ir. H. Boy Ihwansyah mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan BPVP Kendari, dimana kegiatan itu merupakan bentuk nyata dari kerja sama yang telah terbangun antara BPVP Kendari dan Pemprov Sultra, serta Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Sultra.
“Saya juga sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas partisipasi saudara-saudara pimpinan perusahaan yang turut hadir secara online dan offline pada kegiatan ini untuk memberikan peluang bagi para angkatan kerja bisa mendapatkan lapangan pekerjaan,” terangnya.
Ia menjelaskan, Pemprov Sultra juga terus berupaya melakukan terobosan dalam mempersiapkan angkatan kerja yang kompeten dan berdaya saing untuk memenuhi pasar-pasar kerja yang ada di Sultra bahkan nasional melalui pelatihan berbasis kompetensi, termasuk memberikan support terhadap pengembangan BPVP Kendari menuju BPVP Kendari bertaraf internasional.
“Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, di situ mengamanatkan kepada pemerintah dan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja untuk bersama-sama memikul tanggung jawab menyiapkan sumber daya manusia tenaga kerja Indonesia yang berkualitas,” jelasnya.
Perpres tersebut, lanjut dia, diharapkan menjadi pedoman kunci sukses dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang kompeten, produktif dan berdaya saing tinggi. Merujuk pada Perpres itu juga, Pemprov Sultra mengambil langkah untuk melakukan perubahan mendasar dan menyeluruh terhadap pendidikan vokasi yang awalnya berorientasi pada suplai, kini menjadi sistem vokasi yang berorientasi permintaan.
“Maksud perubahan ini, agar program pendidikan vokasi melalui pelatihan vokasi dapat menghasilkan tenaga kerja yang selaras dengan kebutuhan industri atau mampu berkembang menjadi pengusaha mandiri,” paparnya.
Pihaknya juga, tambah dia, sangat berharap jika perkembangan industri yang ada di Sultra dapat seimbang dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu menjadi penekanan yang sangat penting untuk diperhatikan semua pihak, pasalnya keberhasilan daerah akan terukur dari tingkat kesejahteraan masyarakatnya, tingkat pengangguran dan kemiskinan.
“Saya sangat berharap kegiatan ini juga dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan sukses, serta memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya tenaga kerja lokal dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, sehingga menjadi tenaga kerja yang handal, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPVP Kendari, Dr La Ode Haji Polondu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Open House BPVP Kendari Festival Pelatihan Vokasi Tahun 2022, karena berkat kolaborasi dan kerja sama yang telah terjalin, kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik, dimana kegiatannya akan berlangsung selama tiga hari sejak Kamis 20 Oktober 2022 hingga Sabtu 22 Oktober 2022.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak, kegiatan kita hari ini bisa berjalan dengan baik dan kami harap itu hingga usai nanti,” kataaya.
Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan Festival Pelatihan Vokasi pada dasarnya untuk memberikan informasi dan memfasilitasi pemangku kepentingan, termasuk pencari kerja dan pemberi kerja tentang pentingnya penyelenggaraan vokasi, sekaligus memberikan pesan kepada masyarakat luas untuk mendukung penyelenggaraan industri di era digital 4.0.
“Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, yang berlaku sama bagi para pelaku dunia usaha dan industri untuk merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri atau usahanya. Selain itu, untuk memberikan kabar gembira bagi para angkatan kerja atas kebijakan Pemprov Sultra, peran FKLPI dan KADIN Sultra dalam memperbesar peluang serapan kerja mereka,” jelasnya.
Dari data yang ada, lanjut orang nomor satu di BPVP kendari, sekurangnya ada 234 lapangan kerja terbuka bagi para angkatan kerja pencari kerja khususnya alumni BPVP Kendari untuk bisa diterima pada lima dunia usaha dan industri yang ikut andil pada kegiatan tersebut.
Lima perusahaan yang melakukan perekrutan yaitu Matahari Lippo Plaza sebanyak 200 tenaga kerja, PT Wahana Mega Putra Makassar sebanyak 7 tenaga kerja, PT Esta Dana Ventura sebanyak 3 tenaga kerja, PT Anugrah Bakti Sentosa sebanyak 20 tenaga kerja, dan Salon Prima sebanyak 4 tenaga kerja.
“Selain ini, ada juga perekrutan tenaga kerja yang dilakukan secara online karena tidak dapat hadir langsung di BPVP Kendari. Untuk perekrutannya, bisa langsung mendaftar melalui aplikasi siap kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) dan nanti akan dilakukan seleksi oleh pihak perusahaan,” bebernya.
Terkait kegiatan Festival Pelatihan Vokasi, mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI, meyebutkan, jika ada beberapa agenda yang dilakukan, mulai dari pembukaan kegiatan, Talk Show, Fashion Show, Job Fair (penyelenggaran bursa kerja yang memungkinkan perekrutan tenaga kerja), Pelatihan Anyaman bagi penyandang disabilitas, demo instruktur berupa service sepeda motor secara gratis dan potong rambut gratis, demo masak yang dilakukan finalis master chef Indonesia La Ode Saiful Rahman, senam sehat, donor darah, dan pengundian door prize.
“Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diramaikan band lokal. Siapa saja yang yang ingin hadir dipersilahkan, bisa ikut donor darah bersama kami, senam sehat, melihat peluang-peluang pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri, serta mengikuti pengundian door prize,” katanya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua KADIN Sultra Sastra Alamsyah mewakili Ketua Umum KADIN Sultra Anton Timbang, turut memberikan kabar baik bagi para angkatan kerja khususnya alumni BPVP Kendari.
Ia mengatakan, sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani antara BPVP Kendari dan KADIN Sultra terkait pemberdayaan alumni pelatihan, pihaknya sangat serius untuk mewujudkan hal tersebut. Saat ini, pihaknya masih mengupayakan penyerapan tenaga kerja khususnya alumni BPVP Kendari untuk bisa diterima diberbagai perusahaan-perusahaan tambang yang ada di Sultra.
“Selain itu, kami juga akan memberikan bantuan modal bagi alumni BPVP Kendari yang meraih predikat kompeten terbaik dalam pengembangan usahanya agar dapat berwirausaha secara mandiri. Jadi kita akan bantu semua secara optimal, sebagai wujud kerjasama kami dengan BPVP Kendari yang telah menciptakan tenaga-tenaga kerja kompeten dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.
Diketahui, kegiatan Festival Pelatihan Vokasi terselenggara di semua UPTP Balai Pelatihan Vokasi seluruh Indonesia dan untuk Acara Pembukaan di BPVP Kendari turut dihadiri oleh Kadis Trans Naker Sultra, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sultra, Kepala BNN Sultra, Perwakilan Kadis Kominfo Sultra, perwakilan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Kepala BP2MI Sultra, pejabat yang mewakili Walikota Kendari, Para Kadis Naker Kabupaten Konawe Selatan, Perwakilan FKLPI Sultra, beberapa Kepala SMK Negeri dan Swasta Kota Kendari, perwakilan Walikota Kendari, perwakilan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari, Kepala BLK UPTD binaan BPVP Kendari, Ketua Dewan Pembina AP2 Sultra serta beberapa pimpinan perusahaan di dunia usaha dan industri