BOMBANA, Portal.id – Didampingi setiap saat, waktu dan langkah oleh orang tercinta tentu menjadi keinginan setiap individu. Asmara dalam dunia kerja tentu memiliki sisi positif dan negatif berbagi suka dan duka dalam kehidupan kerja, memberikan dorongan selama masa-masa sulit dan memberikan perhatian yang simpatik dapat memperkuat hubungan emosional antar rekan kerja dan berpotensi mengarah pada keterlibatan romantis begitu pula sebaliknya.
Hubungan sekantor atau menempatkan Suami Istri pada Instansi Pemerintah (Jajaran ASN) yang sama adalah sesuatu yang dilarang sebab banyak pertimbangan dalam hal profesionalisme.
Dinas Pertanian Kabupaten Bombana misalnya, beberapa Waktu lalu Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto melantik puluhan Pejabat tinggi Pratama (Eselon II), lingkup Pemkab Bombana. Sarif yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan Bombana dilantik mengemban tugas sebagai Kadis Pertanian Bombana menggantikan posisi Muh Siarah.
Diketahui, jabatan Sekertaris Dinas Pertanian Bombana di Jabat oleh Husning, S.Pd yang tidak lain adalah istri dari Sarif.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda Bombana) Man Arfa saat di konfirmasi, Sabtu (29/06/2024) tentang cinta sekantor pada instansi lingkup Pemda Bombana menegaskan pihaknya saat ini tengah menunggu hasil pertimbangan teknis Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bukan kata Dilan seperti dalam serial drama Indonesia Dilan 1990 “Jangan Bilang Ada Yang Menyakitimu”
“Tidak boleh, banyak pertimbangan tentunya misalnya ada konflik keduanya tentu akan berdampak pada Dinas itu sendiri, dan pertimbangan lainnya, tentu Sekdis akan kena mutasi, kami sedang menunggu pertek dari BKN,” kata Jendral ASN Bombana, Man Arfa.
