Konawe Selatan, Portal.id – Ranu S.Sos, M.Si resmi dilantik sebagai Kepala Desa (Kades) Mowila Antar Waktu sisa masa jabatan 2024-2026.
Ranu dilantik secara langsung oleh Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Kamis (4/1/2024).
Surunuddin berpesan agar melanjutkan dan melaksanakan program pembangunan desa serta menjalankan amanah dari rakyat yang telah mempercayakan untuk membangun desa sesuai tagline “Desa Maju Konsel Hebat”.
“Saya mengucapkan selamat kepada kepala desa yang baru dilantik. Kalau ada masalah di desanya jangan lagi lempar ke Camat dan Bupati, tetapi dengan telah dilantiknya, silahkan diselesaikan dengan baik,” pesan Bupati Konsel dua periode itu.
Surunuddin juga menyampaikan untuk netral pada Pemilu mendatang. Meski demikian netral yang dimaksud untuk tidak menghindari caleg atau parpol yang masuk di wilayah Desa. Mengingat Kepala Desa adalah pembina parpol di Desa, tetapi semua terlayani dengan baik.
“Silakan bekerja dengan baik dan semaksimal mungkin, apalagi ini di awal tahun. Harapannya kinerjanya maksimal dan ajak seluruh masyarakat setempat, sehingga apa yag dilaksanakan merupakan hasil kerja bersama,” ujar Mantan Ketua DPRD Konsel itu.
Sementara itu, Kades Mowila Ranu mengatakan, bahwa dirinya akan menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Kita akan tetap fokus pada implementasi kebijakan pemerintah daerah kabupaten Konawe Selatan, setelah ini saya akan rapat internal pengurus dan perangkat desa setelah itu baru rapat secara keseluruhan,” kata Ranu.
Ia berkomitmen untuk memajukan Desa Mowila dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Yang pasti kita akan memajukan Desa Mowila berdasarkan program dan anggaran yang ada untuk dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kades Mowila Ranu dilantik bersama tiga Kades PAW lainnya yakni, Musair sebagai Kades Laeya Kecamatan Laeya, Tahang sebagai Kades Puunagga Kecamatan Lalembuu dan Mahmud sebagai Kades Puosu Jaya Kecamatan Konda.
Pelantikan Kades PAW itu dilakukan karena adanya kepala desa hasil pemilihan sebelumnya mengundurkan diri dengan alasan maju sebagai Calon Legislatif pada Pemilu 2024 dan sedang menjalani kasus hukum.
