Konawe SelatanSulawesi Tenggara

Bupati Konsel Tegaskan Kedisiplinan ASN dan Netralitas Jelang Tahun Politik

×

Bupati Konsel Tegaskan Kedisiplinan ASN dan Netralitas Jelang Tahun Politik

Sebarkan artikel ini
Bupati Konsel Surunuddin Dangga
Bupati Konsel Surunuddin Dangga didampingi Sekda Konsel St Chadidjah saat apel gabungan yang digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Senin 9 September 2024. Foto : Ist

Konawe Selatan, Portal.id – Dalam apel gabungan yang digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Bupati Surunuddin Dangga kembali menegaskan pentingnya kedisiplinan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya dalam hal kehadiran apel pagi, Senin 9 September 2024.

Apel tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Konsel, St. Chadidjah, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pejabat Eselon III.

Dalam arahannya, Bupati Surunuddin menekankan bahwa kedisiplinan ASN adalah kunci dalam meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan.

Bupati Konsel dua periode itu dengan tegas meminta para pejabat eselon untuk mundur dari jabatannya jika merasa tidak mampu menjalankan tugas dan menegakkan kedisiplinan.

“Jika sudah tidak sanggup menjalankan tugas dan ogah mendisiplinkan diri, Pejabat Eselon silakan mundur dari jabatannya. Masih banyak yang menginginkan posisi tersebut,” ujar Surunuddin dengan nada tegas.

Selain soal kedisiplinan, Surunuddin juga menekankan pentingnya netralitas ASN dalam menghadapi tahun politik, terutama karena putranya sendiri menjadi salah satu kontestan.

Ia melarang keras ASN untuk memihak atau terlibat dalam kegiatan politik salah satu calon, karena ASN terikat dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur netralitas.

“ASN harus netral, meskipun putra saya ikut dalam kontestasi politik. Jika ada yang melanggar, sanksi berat akan menanti,” tegas Surunuddin.

Lebih lanjut, Surunuddin juga mengingatkan pentingnya menanamkan budaya malu dalam setiap aktivitas sehari-hari sebagai ASN. Menurutnya, budaya malu akan membantu meningkatkan kinerja, pelayanan publik, dan kedisiplinan diri, baik secara individu maupun dalam organisasi.

“Jika masih ada yang tidak disiplin, saya tidak segan-segan mengumumkan nama-nama pejabat eselon yang tidak hadir dalam apel pagi. Ini sebagai bentuk peringatan agar mereka lebih bertanggung jawab terhadap tugasnya,” pungkasnya.

Laporan Hardiyanto

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id