Portal.id, KENDARI – Pengelolaan dan pelestarian lingkungan, serta penegakan hukum bermartabat menjadi isu yang diangkat dalam debat final Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra), 23 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Sultra, Asril menuturkan, isu lingkungan dan penegakan hukum bermartabat dipilih berdasarkan pertimbangan strategis dan masukan dari masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, yang menyoroti pentingnya isu lingkungan dalam pembangunan Sultra.
“Tema ini telah kami sampaikan kepada tim penghubung pasangan calon. Namun, kami menerima masukan dari masyarakat agar isu lingkungan lebih ditekankan dalam debat. Oleh karena itu, kami menambahkan nomenklatur untuk memperkaya tema ini tanpa mengubah fokus utamanya,” ujar Asril, Senin (18/11).
Ia menjelaskan, pada debat terakhir ini KPU Sultra melakukan penambahan jumlah simpatisan yang dapat masuk ke ruang debat. Dimana sebelumnya, jumlah simpatisan hanya dibatasi 50 orang. Namun, debat di debat ketiga ini ditingkatkan menjadi 65 orang setiap paslon.
“Penambahan ini dilakukan karena kapasitas ruangan yang lebih besar, sehingga memungkinkan lebih banyak pendukung untuk hadir,” jelasnya.
Asril berharap, debat terakhir nanti menjadi ajang penting bagi para paslon untuk memaparkan visi dan misi, serta gagasan terkait isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat.
Laporan Ferito Julyadi