Portal.id, Kendari – Penanganan persoalan banjir di Kota Kendari menjadi salah satu isu yang diangkat dalam debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Rabu (30/10/2024) malam.
Kota Kendari yang memiliki topografi yang tidak cukup landai, serta dekat dengan pesisir teluk. Ditambah kondisi infrastruktur drainase di beberapa titik cukup buruk dan tidak terintegrasi. Hal ini berdampak pada penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga, manakala intensitas hujan tinggi menyebabkan genangan air hingga banjir yang cukup parah.
Menjawab persoalan itu, Calon Wakil Wali Kota nomor urut 5, Afdhal menuturkan akan melakukan rekayasa geohidrologi atau hidrogeologi
“Rekayasa geohidrologi, itu yang akan kami lakukan,” ujar Afdhal.
Menurutnya, dengan melakukan rekayasa tersebut Kota Kendari akan memiliki ketersediaan cadangan air dan terbebas dari persoalan banjir.
Untuk diketahui, dengan melakukan rekayasa hidrogeologi air hujan akan jatuh ke tanah dapat dimanfaatkan menjadi cadangan air.
Melansir dari lama Kementerian PUPR, dikatakan studi hidrogeologi penting dalam banyak aspek kehidupan manusia dan lingkungan. Beberapa penerapan praktis dari hidrogeologi meliputi:
1. Penyediaan Air Minum: Hidrogeologi membantu dalam menemukan sumber air bawah tanah yang aman dan memadai untuk pasokan air minum bagi masyarakat.
2. Irigasi Pertanian: Hidrogeologi membantu dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan air tanah untuk keperluan irigasi pertanian sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.
3. Manajemen Sumber Daya Air: Pengetahuan hidrogeologi digunakan dalam pengelolaan sumber daya air bawah tanah yang berkelanjutan, termasuk pemantauan dan perlindungan terhadap penurunan kualitas air dan kekeringan.
4. Rekayasa Lingkungan: Hidrogeologi digunakan dalam merencanakan dan mengelola pembangunan infrastruktur seperti sumur, terowongan, bendungan, dan pemrosesan limbah untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan sumber daya air.
5. Sumber Daya Alam: Hidrogeologi digunakan dalam penelitian dan eksplorasi untuk menemukan dan memahami cadangan mineral, minyak, gas bumi, dan energi geotermal yang terkait dengan sistem akuifer.
Laporan Ferito Julyadi