Politik & PemerintahanSulawesi Tenggara

Dirjen P2P Kemenkes RI Resmikan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Kendari Wilker Kolaka dan Wilayah Kerja Pomalaa

×

Dirjen P2P Kemenkes RI Resmikan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Kendari Wilker Kolaka dan Wilayah Kerja Pomalaa

Sebarkan artikel ini
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dan Ditjen P2P RI pada peresmian Gedung BKK Kelas I Kendari Wilayah Kerja Kolaka-Pomalaa
Foto bersama Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dan Ditjen P2P RI pada peresmian Gedung BKK Kelas I Kendari Wilayah Kerja Kolaka-Pomalaa. Foto : Portal.id

KENDARI, Portal.id — Bertempat di Phinisi Room Hotel Claro Kendari, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) meresmikan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Kendari Wilayah Kerja Kolaka dan Wilayah Kerja Pomalaa, Sabtu (27/4/2024).

Wilker Kolaka dan Wilker Pomalaa BKK Kendari ini diresmikan secara langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS

Maxi menuturkan, dengan diresmikannya gedung karantina di Kolaka dan Pomalaa diharapkan pelayanan seperti pemantauan kesehatan masyarakat di wilayah pelabuhan semakin baik.

“Agar peningkatan pelayanan terutama bagaimana mereka (Balai Kekarantinaan Kesehatan) berkolaborasi dengan stakeholder yang ada di Syahbandar, dan teman-teman di pelabuhan, supaya melakukan pelayanan sebaik mungkin, secara transparan, tentu dengan pelayanan yang lebih cepat,” tutur Maxi.

“Harapan saya, petugas yang sudah ditugaskan di sana (Kolaka-Pomalaa) merasa nyaman dan aman untuk bekerja,” sambungnya.

Lebih lanjut Maxi menjelaskan, di BKK Kendari terdapat berbagai pelayanan. Mulai dari pengecekan atau pemeriksaan kesehatan, hingga pelayanan pencegahan penyakit bagi para penumpang yang melakukan perjalanan laut baik yang pergi maupun datang.

“Seperti saya katakan tadi, dengan gedung yang baru dan tenaga (petugas) yang cukup sudah mampu melakukan peningkatan pengamatan penyakit menular yang muncul di daerah itu, membantu dinas kesehatan,” tandasnya.

Laporan Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id