Politik & PemerintahanSulawesi Tenggara

Duduk Satu Meja, Pj Wali Kota Kendari, BWS, PUPR, dan PDAM Bahas Pengembangan Infrastruktur Air Bersih

×

Duduk Satu Meja, Pj Wali Kota Kendari, BWS, PUPR, dan PDAM Bahas Pengembangan Infrastruktur Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Kendari
Pertemuan Pj Wali Kota Kendari bersama Balai Wilayah Sungai, Dinas PUPR dan PDAM Tirta Anoa membahas pengoptimalan pelayanan air bersih. Foto : Ist

KENDARI, Portal.id — Pemerintah Kota Kendari mulai menyusun strategi pengoptimalan layanan air bersih. Pasalnya, layanan penyaluran air bersih menjadi salah satu persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.

Tidak sedikit keluhan akan lambat serta nihilnya air bersih yang sampai ke bak-bak rumah warga di sejumlah wilayah. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah kota.

Terkait persoalan ini, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup bersama Balai Wilayah Sungai (BWS), Dinas PUPR, dan PDAM Tirta Anoa telah mendiskusikan langkah strategis, Rabu (3/7/2024).

Kadis PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana menyampaikan sejumlah fasilitas PDAM yang sebelumnya dikelola oleh BWS Sulawesi IV telah dialihkan kepemilikannya kepada Pemerintah Kota Kendari. Dengan begitu, memungkinkan anggaran untuk pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur dapat dialokasikan melalui APBD Kota Kendari, baik melalui Dinas PUPR maupun PDAM.

“Pemindahan kepemilikan ini strategis untuk memastikan keberlanjutan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Erlis.

Kepemilikan yang jelas atas infrastruktur ini, memungkinkan integrasi yang lebih baik antara program-program dari pemerintah pusat melalui balai dengan program-program lokal yang ada di Kota Kendari.

Menurut Erlin, tanpa kepemilikan yang jelas, distribusi dan pemasangan pipa sambung rumah tangga, distribusi air bersih ke rumah-rumah warga tidak akan bisa.

“Tanpa kepemilikan yang jelas, kita tidak bisa melanjutkan perpipaan distribusi dan pemasangan pipa sambung rumah tangga yang diperlukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih,” jelasnya.

Penerimaan positif dari Pj Wali Kota terhadap usulan tersebut akan membuat komitemen dan prioritas program ini menjadi kuat, yang akan berdampak pada terpenuhnya salah satu kebutuhan mendasar masyarakat yakni tersedianya air bersih.

“Peningkatan infrastruktur air bersih tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara langsung, tetapi juga memberikan dampak positif dalam hal kesehatan masyarakat dan pembangunan secara keseluruhan,” tutupnya.

Laporan Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id