Kendari, Portal.id – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengizinkan jika kawasan Kebun Raya Kendari dijadikan sebagai salah satu Arena turnamen olahraga sepeda di daerah itu.
“Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga ini, maka saya menawarkan alternatif kawasan Kebun raya Kendari sebagai salah satu arena kegiatan olahraga sepeda,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, saat membuka Latber Lite Downhill yang diselenggaraka di Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Minggu.
Dikatakan, Kebun Raya Kendari merupakan salah satu ikan Kota Kendari yang terus dipromosikan kepada daerah luar agar bisa berkunjung di kawasan itu.
“Jika kawasan ini bisa menjadi salah satu arena olahraga sepeda, maka ini sekaligus mempromosikan kebun raya Kendari secara lebih luas, sehingga bisa menarik minat wisatawan berkunjung di Kebun raya,” katanya.
Sulkarnain Kadir yang merupakan ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sultra ini, mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif panitia yang menggelar kegiatan positif Latber Lite Downhill tersebut.
“Inisiatif seperti ini harus bisa terus kita tumbuhkan, apalagi di situasi pandemi COVID seperti saat ini, perlu dibutuhkan semangat untuk terus berbuat meski di tengah keterbatasan. Tentu ini sangat bernilai positif, untuk itu saya sebagai Ketua ISSI Sultra maupun sebagai Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung aktivitas ini untuk bisa dilaksanakan secara rutin,” katanya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta baik ISSI maupun komunitas sepeda yang berasal dari dalam maupun luar daerah untuk terus menjaga solidaritas dan semangat dalam menghidupkan kegiatan sport sepeda di Sultra.
Wali kota juga langsung memerintahkan Camat Kendari Barat dan Lurah Tipulu untuk mengkoordinasikan pada pemilik lahan ketika ada kegiatan yang akan digelar berdasarkan permintaan panitia.
“Saya perintahkan pak lurah tolong dikoordinasikan dengan seluruh pemilik lahan yang ada ditempat ini, setiap waktu jika teman-teman panitia atau pemilih komunitas olahraga sepeda membutuhkan tugasnya pak camat dan pak lurah yang menuntaskan,” katanya.
Sementara itu, ketua Panitia Kegiatan Haris mengatakan kegiatan itu diikuti sebanyak 60 peserta dari seluruh komunitas sepeda MTB se Sultra.
“Ada yang dari Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Konawe Selatan dan Kota Kendari, serta ada peserta yang dari luar Sulawesi Tenggara juga dari Sulawesi Selatan yaitu dari ISSI Luwu Timur,” kata Haris.
Mewakili komunitas downhill, Haris meminta agar arena (sirkuit) Dolken Bike Park yang selama ini digunakan bisa dilegalkan.
“Jika arena sudah resmi, maka iven downhill bisa dengan mudah diselenggarakan,” katanya.
Panitia menyiapkan hadiah uang tunai, dan Trophy penghargaan bagi peserta terbaik serta doorprize 2 (dua) unit sepeda gunung bagi mereka peserta yang beruntung.