Kendari, Portal.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra), berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra menyukseskan Program Nasional Tes Iva dan Sadanis secara Gratis yang dilaksanakan di Aula Kemenag Sultra, Rabu (10/8/22).
Kegiatan dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sultra diwakili Kabid Penais Kanwil Kemenag Sultra, H Jumaing dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sultra, DR. Putu Agustin Kusumawati, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sultra, Muliawati Zainal, Ketua DWP IAIN Kendari, para Ketua DWP Kankemenag 17 Kab/kota se Sultra, para Tim Medis lingkup Prov.Sultra dan Tim Medis Kanwil Kemenag Sultra, para pengurus dan anggota DWP Lingkup Kanwil Kemenag Sultra, serta peserta Tes IVA dan Sadanis yang hadir.
Kakanwil diwakili oleh Kabid Penais, H Jumaing menyampaikan pesan Kakanwil bahwa ia sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Tes IVA dan Sadanis yang dilaksanakan tersebut, tentunya kegiatan ini menjadi sangat berharga bagi seluruh perempuan Indonesia khususnya ibu-ibu yang hadir mengikuti Tes IVA dan Sadanis tersebut.
Dikatakan H Jumaing bahwa menjadi kesyukuran bahwa bangsa indonesia yang sangat memperhatikan penduduknya, dibuktikan dengan adanya Kementerian Agama yang dalam tugasnya mengurusi manusia sejak awal proses penciptaannya, sampai ke liang lahat, dan Dinas Kesehatan sebagai instansi yang mengurusi proses kesehatan bangsa Indonesia, sehingga hari ini Kanwil Kemenag Sultra dan Dinas Kesehatan Prov.Sultra bekerjasama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya yaitu kepedulian terhadap kesehatan masyarakat melalui kegiatan tes IVA dan Sadanis.
Ia menuturkan kesehatan masyarakat harus selalu diperhatikan, karenanya Tes IVA dan Sadanis ini sangat penting untuk mengawasi kesehatan ibu ibu yang dapat membahayakan bagi dirinya yang juga memberikan ketidaknyamanan terhadap pasangannya.
Ketua DWP Kanwil Kemenag Sultra, Muliawati Zainal selaku ketua panitia dalam keterangannya menjelaskan bahwa program Tes IVA dan Sadanis merupakan instruksi lansung dari penasehat DWP Kemenag RI, Hj.Eny Yaqut Qolil Qoumas dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan RI ke 77 yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.
Berdasarkan arahan tersebut, DWP Kanwil Kemenag Sultra melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Prov.Sultra untuk menyelenggarakan kegiatan tes IVA dan Sadanis Gratis di Kanwil Kemenag Sultra.
Dibuka secara online, sebanyak 250 peserta tercatat telah terdaftar sebagai peserta tes IVA dan Sadanis, yang hari ini akan menjalani pemeriksaan di 5 bilik yang telah disediakan.
“Kita berharap dengan ikhtiar ini mudah mudahan wanita indonesia bebas dan terhindar dari kanker serviks dan kanker payudara,”tandasnya.
Usai pembukaan kegiatan lingkup DWP Kanwil Kemenag Sultra, para peserta langsung mengikuti secara online seremoni pembukaan kegiatan tes IVA dan Sadanis serentak seluruh Indonesia yang dipusatkan di Jakarta, dibuka resmi oleh Penasehat DWP Kemenag RI, Hj.Eny Yaqut Qolil Qoumas.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sultra, DR. Putu Agustin Kusumawati menyampaikan bahwa kanker leher rahim (kanker serviks) dan kanker payudara merupakan penyakit kanker yang mempunyai angka kesakitan dan angka kematian yang terbesar di Indonesia, dimana kanker payudara menempati urutan pertama jenis kanker terbanyak, sedangkan kanker leher rahim menempati urutan kedua.
Olehnya itu,deteksi dini sangat penting untuk dilakukan, sehingga jika diketahui secara dini maka bisa ditangani dengan cepat dan diharapkan bisa sembuh total, kemudian jika terlambat dideteksi akibatnya angka kesakitan penyakit tersebut semakin meningkat dan kematianpun bisa terjadi.
“Pemerintah melakukan strategi penanggulangan kanker leher rahim di Indonesia, dilakukan dalam 4 pilar yaitu promosi kesehatan, deteksi kanker agar kasus di ketahui pada stadium 1 dan 2, upaya perlindungan dengan vaksinasi HPV, dan penatalaksanaan kanker sebelum 90 hari,” jelasnya.
“Program deteksi kanker leher rahim Sadanis ini sangat penting dan prioritas, tes IVA merupakan metode skrining terpilih yang dikembangkan pada puskesmas karena sangat sederhana, mudah, murah, terjangkau, praktis, dan nyaman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter, bidan dan perawat yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga,” sambungnya.
Olehnya itu, selaku Kepala Dinkes Prov.Sultra, dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena tentu sangat memberikan kontribusi pencapaian deteksi dini kanker mulut rahim (serviks) dan kanker payudara khususnya di Sulawesi Tenggara yang selama ini sedikit terlupakan, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian wanita karena kanker.
“Semoga program seperti ini terus berlanjut dengan menjangkau masyarakat lain yang belum mengikuti kegiatan ini, mungkin dilakukan pada setiap kab dan kota di Sulawesi Tenggara. Apa yang kita lakukan bersama ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” pungkasnya.