Bisnis

Elon Musk Kembali Suspend Akun Komunitas Kripto yang Menyediakan Airdrop

×

Elon Musk Kembali Suspend Akun Komunitas Kripto yang Menyediakan Airdrop

Sebarkan artikel ini
Akun Suspend
Akun Suspend. Foto : Ist

KENDARI, Portal.id – Elon Musk, CEO Twitter sekaligus pemilik baru platform media sosial tersebut, kembali melakukan suspend akun komunitas kripto. Kali ini, korbannya adalah akun komunitas yang menyediakan airdrop, yaitu program distribusi token kripto gratis kepada pengguna.

Akun-akun yang disuspend ini dituduh melakukan spam dan manipulasi akun. Menurut Musk, akun-akun ini membuat akun palsu dan menyebarkan informasi yang menyesatkan untuk menarik pengikut dan mempromosikan airdrop mereka.

“Twitter adalah platform untuk percakapan, bukan untuk spam dan manipulasi,” kata Musk dalam sebuah tweet. “Akun-akun ini telah melanggar pedoman komunitas kami dan telah disuspend.”

Keputusan Musk untuk mensuspend akun-akun komunitas kripto ini telah menuai kritik dari beberapa pihak. Mereka berpendapat bahwa Musk terlalu keras terhadap komunitas kripto dan bahwa suspend akun bukanlah solusi yang tepat.

“Ini adalah serangan terhadap komunitas kripto,” kata seorang pengguna Twitter. “Musk hanya ingin mengontrol informasi di Twitter dan dia tidak menyukai komunitas kripto karena mereka bebas dan independen.”

Namun, Musk tetap pada pendiriannya. Dia mengatakan bahwa dia akan terus berusaha untuk membuat Twitter menjadi platform yang aman dan terpercaya bagi semua pengguna.

Suspend akun komunitas kripto ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh Musk. Pada bulan Mei 2024, Musk juga mensuspend akun beberapa influencer kripto karena menyebarkan informasi yang salah.

Musk tampaknya bertekad untuk membersihkan Twitter dari spam dan manipulasi akun. Namun, masih harus dilihat apakah tindakannya ini akan berhasil atau justru akan semakin memperkeruh situasi.

Sebagai pengguna Twitter, penting untuk selalu mengikuti pedoman komunitas dan menggunakan platform dengan bijak. Jika Anda memiliki pertanyaan atau concerns tentang kebijakan suspend akun, Anda dapat menghubungi Twitter melalui situs web resmi mereka.

R.Adriansyah

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id