Portal.id, KONKEP – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) kian mengalami kemajuan yang signifikan dalam pengelolaan anggaran dan keuangan daerah.
Buktinya, dua tahun terakhir dinas dibawah kendali Mahmud banyak sabet penghargaan. Tidak sebatas level regional saja pun beberapa diantaranya datang dari kelas nasional.
Hal itu tidak terlepas dari kerja keras Kepala Badan Keuangan Daerah Konkep, komitmen Mahmud mengabdi di Daerahnya itu sukses mengantarkan Konkep jadi Daerah digital, Minggu (24/11/2024).
Belum lama ini, saat ditemui diruang kerjanya Mahmud mengaku semua prestasi tersebut adalah buah dari kerja keras jajarannya.
“Semua berkat kerja keras jajaran, karena semua tak akan didapat jika tidak ada dukungan dari teman teman tidak membantu,” terang Mahmud.
Mahmud juga bercerita kali pertamanya menjalani tugas sang pimpinan sebagai Kepala BKD Konkep berbagai problempun didapatinya. Bahkan kerap mengalami migren. Masalah yang datang salah satunya tentang pelaporan pengelolaan keuangan.
“Bagaimana tidak migren kalau sesuatu yang harusnya tidak jadi masalah malah menjadi masalah, saya sontak migren,” jelasnya.
“Hal itu saya alami saat kali pertama menjalani tugas sebagai kepala badan, saya saat itu yang belum tahu banyak tentang masalah pada BKD masih tenang-tenang saja namun pada saat saya dapat telepon oleh orang kementrian keuangan bahwa jika laporan tentang keuangan Konkep tidak segera dikirim maka dana transfer kita akan dikenakan sanksi sebesar 5 persen dari total APBD Konkep. Kala itu, usai mendapati telepon saya langsung migren, bagaimana tidak, bayangkan akibat lalai, APBD Konkep yang sejatinya masih terbilang kecil harus di potong 5 persen. Yang saya pikirkan saat itu adalah daerah, jujur saya pada saat itu miris dalam hati saya kasihan daerah saya, saat itulah saya mulai menata, memulai langkah membenahi berbagai soalan yang menghambat laju pembangunan daerah, baik kedisiplinan pegawai dan lainya, “sambungnya
Di tempat yang sama Mahmud menyampaikan empat moto yang mejadi kunci BKD Konkep berbenah
Empat moto utama saat ini yang telah menjadi pedoman BKD Konkep. Ikhlas, Cerdas, Kerjasama, dan Tuntas.
Moto tersebut mampu membawa BKD meraih berbagai prestasi dan penghargaan di bidang pengelolaan keuangan yang efisien, transparan, dan akuntabel.
1. Ikhlas: Pengabdian Tanpa Pamrih
Moto pertama, “Ikhlas”, mencerminkan komitmen dan dedikasi penuh dari setiap pegawai Dinas Keuangan Konkep dalam menjalankan tugasnya. Dengan sikap ikhlas, setiap langkah yang diambil dalam pengelolaan keuangan daerah dilakukan dengan sepenuh hati, tanpa mengharapkan imbalan pribadi. Hal ini memperkuat budaya kerja yang jujur dan penuh tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan publik.
2. Cerdas: Mengoptimalkan Sumber Daya
“Dinas Keuangan Konkep yang cerdas” berarti memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dengan maksimal, mulai dari anggaran yang tersedia hingga teknologi informasi. Dengan pengelolaan yang cerdas, Dinas Keuangan Daerah dapat menciptakan sistem yang lebih efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Berbagai inovasi, semakin memperkuat kualitas pengelolaan keuangan Konkep.
3. Kerjasama: Kolaborasi Antar Lintas Sektor
Kerjasama yang baik antar berbagai pihak, baik di internal Dinas Keuangan Konkep maupun dengan instansi lain, adalah kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama. Dengan semangat kolaboratif, berbagai program dan kebijakan keuangan daerah dapat berjalan dengan lebih lancar, sinergis, dan sesuai dengan target yang ditetapkan. Kerjasama ini juga mencakup koordinasi yang erat antar bidang berjalan dengan transparansi dalam visi bersama
4. Tuntas: Menyelesaikan Setiap Tugas dengan Sempurna
Moto “Tuntas” mencerminkan tekad untuk menyelesaikan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab. Tidak ada yang setengah-setengah dalam proses pengelolaan keuangan daerah. Setiap laporan, evaluasi, dan perencanaan anggaran diselesaikan tepat waktu dan dengan kualitas yang terbaik. Dengan prinsip ini, Dinas Keuangan Konkep berhasil meningkatkan kualitas pengelolaan keuangannya dan menunjukkan pencapaian yang membanggakan.
Keberadaan Mahmud di Badan Keuangan tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Wawonii.
Laporan Aldi Dermawan