KENDARI, Portal.id — Liaison Officer (LO) Tim Nasional Pemenangan Pilkada DPP PDIP Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Erwin Usman meminta kesolidan dan kerja keras struktu PDIP untuk memenangkan pasangan La Ode Darwin-Ali Basa di Pilkada Muna Barat (Mubar) pada November 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Erwin dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemenangan Pilkada DPP PDIP, di ZZ Resto Coffee dan Pemancingan Matakidi, Mubar, Rabu (4/9).
Struktur PDIP; baik itu dari tingkat DPP, DPD Sultra maupun DPC Mubar harus tetap solid berjuang, bergerak memenangkan paslon Darwin-Ali Basa, itu clear,” ujar Erwin.
Jelas Erwin, perintah memenangkan paslon Darwin-Ali dimulai sejak dikeluarkannya B1KWK yang diteken langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada 29 Juli 2024 lalu.
“Amanah tersebut sudah dilakukan dengan baik oleh Ketua DPC PDIP Mubar Mahmud Muhamad bersama struktur dan semua komponen partai dalam mengantarkan paslon Darwin-Ali mendaftarkan diri ke KPU Mubar pada 29 Agustus 2024,” jelasnya.
Perintah pemenangan tersebut memiliki konsekuensi, bilamana ada struktur, pengurus, kader, anggota, dan badan atau sayap resmi partai yang membangkang.
“Perintah tersebut tidak mengenal urusan keluarga, sepupu, leting , alumni, dan seterusnya. Semua unsur dalam PDIP harus tegak lurus pada ideologi partai, pada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta pada ide dan gagasan,” ucapnya.
Erwin juga meminta komitmen lima anggota legislatif Muna Barat dari PDIP yang terpilih dalam pileg 2024, agar memenangkan paslon Darwin-Ali Basa.
Ia menegaskan, komitmen itu tertuang dalam ikrar siap bekerja dengan sungguh-sungguh guna memenangkan paslon Darwin-Ali.
“Lima anggota DPRD terpilih ini adalah tiang partai dan memiliki pengalaman dalam kerja-kerja politik yang sudah terbukti memperoleh suara yang signifikan. Maka mereka juga harus bekerja memenangkan pasangan Darwin-Ali Basa,” tegasnya.
Erwin mengajak, seluruh pengurus dan anggota DPC PDIP Mubar agar bertarung dalam memenangkan Darwin-Ali Basa, seperti gerilyawan.
“Kata Soekarno, kader Marhaen itu begini: menulislah seperti wartawan, bicaralah seperti orator, dan bertarunglah seperti gerilyawan,” tandasnya.
Laporan Ferito Julyadi
