Kendari, Portal.id – Bulan Cinta Laut Tahun 2022 yang digelar di Kota Kendari sebagai lokus kegiatan yang melibatkan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Abeli, Kendari Barat dan Kecamatan Nambo telah mengumpulkan 6.913 ton sampah di laut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, Peringatan Bulan Cinta Laut ini sangat sesuai dengan terobosan Kota Kendari salah satunya adalah gerakan bersih sampah di pantai dan laut.
Gerakan ini juga megingatkan keprihatinan pemerintah tentang salah satu tantangan terbesar pemerintah mengenai peningkatan sampah plastik di perairan Indonesia.
Sehingga dengan adanya Bulan Cinta Laut yang berlangsung setiap tahun ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi perairan dan membantu pemerintah untuk memperluas konservasi laut.
“Menjadi kesadaran bersama untuk melawan sampah di laut dan menjaga masa depan sumberdaya laut dan perikanan. Peringatan ini sesuai dengan terobosan yang dilakukan Pemkot Kendari sangat relevan salah satunya adalah gerakan bersih pantai dan laut, konteks kendari yang bersih inilah yang sangat relevan dengan konsep kota kendari untuk bergerak ,” jelas Penjabat Wali Kota Kendari dihadapan peserta Bulan Cinta Laut di Anjungan Teluk Kendari, Kamis (27/10/2022).
Asmawa Tosepu juga memberikan apresiasinya kepada nelayan di tiga kecamatan Kota Kendari, stakeholder dan penyelenggara untuk mensukseskan kegiatan ini.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat menjaga serta meningkatkan ekonomi Kota Kendari,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan Ketua Panitia penyelenggara Bulan Cinta Laut mengungkapkan kegiatan yang berlangsung mulai dari 1 Oktober hingga 26 Oktober 2022 kemarin telah melibatkan 104 nelayan di Kota Kendari.
104 nelayan yang tersebar di tiga kecamatan, Komunitas Pecinta Lingkungan hingga pemerintah telah mengumpulkan 6.913 ton sampah di laut.
Bahkan dirinya memperkirakan jumlah sampah yang berhasil diangkut saat ini, masih sebagian kecil, dan sampah yang yang terangkut ini sebagian besar adalah sampah plastik.
“Bayangkan kalau sampah-sampah yang dikumpulkan sudah bertahun-tahun,” katanya.
Usai memberikan sambutan Pj Wali Kota bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sultra, Pj Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Sultra Asrun Lio mendengarkan zoom meeting puncak peringatan Bulan Cinta Laut Tahun 2022 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.