Jakarta, portal.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi resmi launching Anjungan Sulawesi Tenggara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 2 Desember 2022.
Turut hadir Anggota DPR RI, Hj. Tina Nur Alam, Executive Vice President Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Emilia Eny Utari, Pj. Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, Bupati/Walikota dan Wakil Bupati se-Sultra,Ketua DPRD Kabupaten Buton Utara, dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra.
Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Selatan, Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Sultra dan para Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sultra, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buton Selatan, Wakatobi, Konawe Selatan dan Kolaka, Ketua Umum DPP Kerukunan Keluarga Sultra (KKST), dan para Ketua Paguyuban se-Sultra di Jakarta; dan para pimpinan Komunitas dan pelaku UMKM/IKM se-Sultra.
“Fakta menunjukkan bahwa tiap-tiap provinsi di tanah air, tidak terkecuali di Provinsi Sultra memiliki keunikan tersendiri, termasuk dari sisi potensi produk unggulan dan sumber daya alamnya, yang dapat menjadi peluang untuk mendorong tumbuh kembang dan meningkatnya investasi di daerah yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Sultra,” kata Gubernur Ali Mazi.
Provinsi Sultra, tambah dia, memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangkan potensi dan ekonomi kreatif daerah yang terdapat pada 17 kabupaten/kota dengan kekhasan masing-masing daerah, yang dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah, perkembangan seni, budaya, tradisi dan kearifan lokal, yang kesemuanya itu memberikan keragaman dan bernilai jual.
“Data yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sultra tahun 2022, mencatat bahwa pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, kelautan, perikanan, dan pariwisata merupakan potensi unggulan dan sumber investasi utama di Sultra. Potensi tersebut tersebar di wilayah daratan dan perairan serta tercatat ada sekitar 2.300 pelaku usaha dan UMKM yang mengolah potensi tersebut menjadi usaha yang unggul, kompetitif, berdaya saing serta bernilai ekonomis dengan keunggulan dan kekhasan masing-masing untuk dapat dipromosikan secara lebih luas ke masyarakat, dan salah satunya melalui Anjungan Sulawesi Tenggara yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta,”jelasnya.
Sebagaimana ketahui bersama, jelasnya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta telah menjadi destinasi wisata yang dapat menyediakan gambaran lengkap dari seluruh Indonesia, menjadi sarana potensial untuk mempromosi potensi dan keunggulan daerah. Melalui anjungan-anjungannya dapat bercerita dan menarasikan secara lengkap gambaran suatu provinsi sesuai dengan benda atau budaya aslinya yang tentu saja strategi tersebut akan lebih cepat dalam mentransformasi, mengenalkan, dan melestarikan serta mengembangkan budaya Indonesia, termasuk budaya daerah Sultra.
“Alhamdullilah, hari ini (Jumat-red) kita mengadakan soft launching Anjungan Sulawesi Tenggara di TMII Jakarta, setelah sebelumnya dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Sultra. Tentu saya menyambut baik, sembari berharap Anjungan Sulawesi Tenggara di TMII dapat menempatkan diri sebagai show-window budaya dan kearifan lokal atau etalase budaya daerah Sultra. Fasilitas yang kita punyai saat ini harus kita maksimalkan untuk menjembatani promosi potensi dan produk ekonomi daerah kepada berbagai pihak, sekaligus dapat menjadi ruang tumbuh untuk eksplorasi keunggulan daerah di 17 kabupaten/kota Sultra , melalui kolaborasi dan sinergitas antar semua stakeholders di dalamnya,”ujarnya.
Dikesempatan itu, ia berpesan kepada Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara di Jakarta untuk berkolaborasi dengan pihak manajemen TMII Jakarta dalam menjaga dan merawat Anjungan Sulawesi Tenggara ini sebagai rumah kita bersama di Ibu Kota Jakarta, agar ke depan dapat terus digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam mendukung pembangunan daerah Sultra.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ali Mazi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara, pihak manajemen Taman Mini Indonesia Indah, pemerintah daerah kabupaten/kota, OPD pemerintah provinsi, OPD pemerintah daerah, Dekranasda, tokoh masyarakat, komunitas dan pelaku UMKM/IKM se- Sulawesi Tenggara serta berbagai pihak lainnya yang telah mendukung dan berpartisipasi, sembari mengajak kepada kita semua untuk terus berbuat yang terbaik dalam mewujudkan pariwisata dan ekonomi daerah Sulawesi Tenggara yang kuat, mandiri, maju dan berdaya saing, demi menjadikan Sulawesi Tenggara Pilar Utama Masa Depan Indonesia Maju.
Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara memohon izin gubernur untuk menyampaikan laporannya terkait dengan pelaksanaan kegiatan launching Anjungan Sulawesi Tenggara TMII.
“Kegiatan ini dilaksanakan setelah sebelumnya bangunan dan area pekarangan Anjungan Sulawesi Tenggara TMII dilakukan revitalisasi selama kurang lebih 3 bulan yang dimulai pengerjaannya pada awal bulan Agustus 2022, sesuai dengan perintah dan arahan Gubernur Sulawesi Tenggara setelah ditinjau Anjungan Sulawesi Tenggara TMII pada bulan yang sama sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri saat melakukan peninjuan kondisi bangunan dan area Anjungan Sulawesi Tenggara TMII, dalam rangka persiapan kegiatan Presidensi G20,”terangnya.
Kata dia, kegiatan launching Anjungan Sulawesi Tenggara TMII di Jakarta, bertujuan untuk menyatakan bahwa Anjungan Sulawesi Tenggara TMII telah dapat kembali di fungsikan sebagai sarana promosi potensi dan ragam budaya, adat istiadat serta kearifan lokal yang dimiliki Provinsi Sultra.