Kendari, Portal.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, mendapatkan penghargaan berupa Lencana Melati dari Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka pada momentum Peringatan hari Pramuka ke-60 tahun 2021 tingkat Proivnsi bertempat di Rujab Gubernur SUltra, Rabu.
Selain Ali Mazi yang mendapatkan penghargaan tersebut, satu tokoh Sultra lainnya yakni Bupati Muna LM Rusman Emba juga mendapatkan lencana melati dari Gerakan Pramuka tersebut.
Untuk diketahui, Lencana Melati merupakan penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka di Indonesia. Yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian yang Iebih besar bagi kepentingan Gerakan Pramuka.
“Saya atas nama gubernur menyampaikan apresiasi kepada para anggota Pramuka yang telah bahu-membahu bersama seluruh elemen bangsa, untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 di lingkungannya masing-masing,” kata gubernur.
Ali Mazi juga mengapresiasi usaha keluarga besar Gerakan Pramuka Kwarda Sultra yang telah berupaya semaksimal mungkin menyelenggarakan perayaan HUT Pramuka ini, meskipun saat ini masih dalam kondisi dan suasana pandemi COVID-19, dimana aktivitas terbatasi oleh ruang dan waktu yang tentu sangat berbeda dengan aktivitas pada hari-hari sebelumnya.
“Karena kisa sadari bersama bahwa perayaan HUT Pramuka tahun ini sungguh terasa sangat berbeda. Ada perasaan haru dan sedih karena kita tidak bisa merayakannya secara meriah dan bergembira seperti perayaan pada tahun sebelumnya,” kata Ali Mazi.
Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sultra, Ali Mazi mengajak kepada semua eleen masyarakat untuk tetap bersemangat dan memotivasi diri, menjaga kebersamaan dan mengedepankan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas berpolakan kolaborasi dengan berbagai elemen sebagai wujud ketangguhan dan optimisme dalam mengabdikan diri bagi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
“Organisasi kepanduan Gerakan Pramuka ini telah berusia 60 tahun, tentu tidak sedikit peran dan darma bakti yang telah diberikan kepada bangsa dan negara, baik melalui pendidikan maupun melalui jalur bakti sosial yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat,” katanya.
Menurut Gubernur, Gerakan Pramuka sebagai sebuah organisasi sosial telah menunjukkan eksistensinya yang memiliki kepedulian besar dalam mengambil bagian dari pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah, meskipun harus diperhadapkan dalam situasi dan kondisi bangsa yang terkadang tidak bersahabat, seperti sekarang ini, adanya pandemi COVID-19.
“Karena itu, saya menitip harapan yang sangat besar, agar kerja-kerja nyata gerakan pramuka, baik di level nasional, maupun di level daerah Sultra yang telah ditunjukkan selama ini akan selalu dipupuk dan dikembangkan dengan tetap berkoordinasi kepada pemerintah daerah selaku pembimbing organisasi di daerah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gerapan Pramuka juga memberikan penghargaan Lencana Darma Bakti kepada Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Wakil Bupati Konawe, almarhum Gusli Topan Sabara yang diterima oleh istri Almarhum yakni Cici Ita Ristianty, dan kepada mantan Wakil Bupati Muna, Abdul Malik Ditu.
Lencana Dharma Bakti diberikan sebagai penghargaan kepada seseorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, anggaran, dan fasilitas yang cukup besar dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan serta pengembangan kepramukaan.
Kemudian Gerakan Pramuka juga memberikan penghargaan beruppa Lencana Karya Bakti kepada Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman Umar, karena telah memberikan keikhlasan pengorbanan, disiplin, dan keberaniannya, telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional sehingga bermanfaat bagi kepramukaan masyarakat bangsa dan negara.