JAKARTA, Portal.id – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia (RI) di Hotel Royal Kuningan Jakarta, pada 19-22 Februari 2024.
Hasil rapat tersebut menghasilkan tujuh program prioritas BNPT RI untuk tahun 2024, yang kemudian akan ditindaklanjuti untuk seluruh pengurus FKPT di Indonesia.
Direktur Pencegahan BNPT RI Prof. Irfan Idris, MA menyebutkan, tujuh program prioritas itu diantaranya, perlindungan perempuan anak dan remaja, pembentukan desa siap siaga, pembentukan sekolah damai, pembentukan kampus kebangsaan, program assessment pegawai dengan risiko tinggi.
“Program penanganan warga negara Indonesia yang terafiliasi FTF dan program reintegrasi dan re-edukasi mitra deradikalisasi serta keluarga di luar Lapas,” jelas Prof. Irfan.
Sementara itu, Ketua FKPT Sultra Dr Hj Andi Intan Dulung mengatakan, bahwa pihaknya akan mengimplementasikan seluruh program prioritas BNPT di Bumi Anoa.
“Kami akan menyampaikan program ini kepada masyarakat, agar masyarakat dapat memahami dan mengetahui peran pemerintah dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme,” kata Intan.
Ia menjelaskan, bahwa program prioritas itu tentunya akan memberikan pemahaman dini terhadap masyarakat dalam menangkal paham radikalisme.
“Implementasi program BNPT dalam mendeteksi dini paham radikalisme yang akan mengedukasi masyarakat di daerah, khususnya di Sulawesi tenggara,” pungkasnya.
Laporan Hardiyanto