BAUBAU, Portal.id — Harga beras di sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat perhatian khusus Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Baubau.
Melansir dari laman facebook resmi Kominfo Baubau, Kepala Disperindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga bahan pokok yang terjadi.
Jelasnya, kenaikan harga beras saat ini bersifat sementara sembari menunggu panen raya.
“Persoalan keterlambatan panen saja, sehingga ditingkat petani juga mengalami kekosongan stok beras. Saat panen raya nanti kita berharap bisa mensuplai kebutuhan beras untuk Kota Baubau, dan kami berharap juga harga bisa lebih terjangkau dari apa yang kita rasakan sebelumnya,” jelas Ali, Rabu (28/2/2024).
Ungkapnya, di Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri telah memasuki musin panen perdana dan panen raya. Hal tersebut akan sangat membantu suplai kebutuhan beras di Kota Baubau, dengan harga terjangkau.
“Sekarang ini ada beberapa jenis beras yang tersedia, diantaranya beras bulog 120 ton untuk beras komersil, beras medium 400 ton yang baru masuk di gudang bulog. Sementara dari distributor masuk dari Kabupaten Konawe kurang lebih 30 ton dan dari Sulsel kurang lebih 60 ton,” bebernya.
Kendati demikian, dirinya berharap stok beras yang ada saat ini baik dari distributor maupun di pasar-pasar masih cukup hingga memasuki bulan puasa pada Maret 2024 mendatang.
“Besok akan masuk lagi kurang lebih 80 ton beras premium melalui kapal KMT77 dari Pelabuhan Bajoe ke Pelabuhan Murhum untuk dibagikan ke pasar pasar yang ada di Kota Baubau,” tutupnya.
Laporan Ferito Julyadi
