BUTON UTARA, Portal.id — Kenaikan harga beras mulai terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), salah satunya di Kabupaten Buton Utara (Butur).
Menyikapi hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Butur melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) telah menyiapkan langkah konkrit untuk mengendalikan kenaikan harga tersebut.
Dalam keterangan resminya yang dilansir portal.id melalui laman resmi facebook Diskominfo Butur, Rabu (28/2/2024) Kepala Disketapang, Sadariah menyampaikan pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah khusus untuk mengatasi kondisi tersebut.
“Kami akan terus memonitor harga komoditas pangan di pasar sentral Min-Minanga dan pasar lain di Kabupaten Buton Utara,” ujar Sadariah.
Jelasnya, untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, Disketapang Butur akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Tidak hanya itu, Disketapang Butur juga akan menyediakan cadangan pangan pemerintah (CPP) dalam bentuk beras sebanyak 7 ton untuk 7.061 keluarga penerima manfaat (KPM). Nantinya, setiap kepala keluarga akan menerima 10 kg per bulan, yang akan disalurkan selama 6 bulan berturut-turut.
Sadariah menegaskan, pihaknya telah berkomitmen menuntaskan persoalan kenaikan harga pangan di Kabupaten Butur.
“Kami terus berusaha menekan harga yang sedang naik ini,” tegasnya.
Laporan Ferito Julyadi
