KONAWE SELATAN, Portal.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kinerja pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Salah satu terobosan terbaru yang dihadirkan adalah Klinik BUMDes, yang diresmikan oleh Sekda Konsel, St. Chadidjah, didampingi oleh Kepala DPMD Konsel, Ambolaa.
Klinik ini menjadi wadah bagi pengurus BUMDes untuk berkonsultasi dan mendapatkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi.
Dalam acara peresmian yang berlangsung pada Kamis 11 Juli 2024, Sekda Konsel, St. Chadidjah mengapresiasi inovasi dari DPMD Konsel.
“Saya sangat mengapresiasi langkah DPMD dalam menghadirkan Klinik BUMDes. Dengan adanya klinik ini, pengurus BUMDes yang mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya dapat dengan mudah berkonsultasi dan mencari solusi yang tepat,” ujarnya.
Menurut Chadidjah, kehadiran Klinik BUMDes sangat penting untuk mendukung pengembangan ekonomi desa.
“Hadirnya Klinik BUMDes sangat membantu dalam memberikan pendampingan yang diperlukan oleh pengurus BUMDes. Ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh BUMDes, sehingga mereka dapat berfungsi dengan lebih baik dan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Konsel, Ambolaa menjelaskan bahwa inovasi Klinik BUMDes digagas dengan tujuan untuk menyehatkan pengelolaan BUMDes di seluruh wilayah Konsel.
“Klinik BUMDes ini kami hadirkan untuk memberikan dukungan penuh kepada pengurus BUMDes dalam menghadapi berbagai tantangan. Mereka bisa datang langsung ke klinik atau menghubungi kami secara online. Kami juga siap untuk jemput bola jika ada kendala yang memerlukan penanganan langsung di desa,” jelas Ambolaa.
Klinik BUMDes akan memberikan berbagai layanan konsultasi dan bimbingan, mulai dari aspek manajemen keuangan, pemasaran, hingga pengembangan produk.
“Kami ingin memastikan bahwa pengurus BUMDes memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan usaha dengan baik,” ujar Ambolaa.
Dalam praktiknya, Klinik BUMDes tidak hanya menunggu pengurus datang untuk berkonsultasi, tetapi juga proaktif dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah di lapangan.
“Jika ditemukan masalah, tim kami akan langsung turun ke lapangan untuk memberikan solusi yang cepat dan tepat,” tegasnya.
Ambolaa berharap inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan BUMDes di Konawe Selatan.
“Melalui inovasi dan kolaborasi yang baik, kita dapat mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera,” pungkas Ambolaa.
Inovasi ini menjadi bukti komitmen DPMD Konsel dalam mendukung pengembangan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Laporan Hardiyanto