Hukum & KriminalSulawesi Tenggara

Jalani Rekontruksi di Mapolresta Kendari, Tersangka Novi Bantah Ikut Mengeksekusi sang Mertua

×

Jalani Rekontruksi di Mapolresta Kendari, Tersangka Novi Bantah Ikut Mengeksekusi sang Mertua

Sebarkan artikel ini
Dua tersangka pembunuhan berencana
Dua tersangka pembunuhan berencana di Jalan Madusila, Keluarahan Anduonohu, Kecamatan Poasia saat melakukan rekonstruksi. Foto : Portal.id

KENDARI, Portal.id – Polisi mengungkap adanya perbedaan keterangan antar dua tersangka kasus pembunuhan bermoduskan begal Novi dan MF, saat menjalani rekonstruksi adegan di Mapolresta Kendari, Kamis (4/7/2024).

Dari 24 adegan yang diperagakan, tersangka Novi dan MF memberikan keterangan yang berbeda pada adegan ke-17, yakni saat pisau yang digunakan untuk melenyapkan nyawa korban terjatuh di paha korban.

Dari rekonstruksi adegan ke-17 itu, tersangka MF menjelaskan bahwa pisau yang jatuh itu dipungut oleh Novi menggunakan tangan kirinya, kemudian memberikan pisau tersebut kepada MF sambil tetap mengemudikan mobil.

Sedangkan keterangan dari Novi, dirinya tidak mengambil pisau yang terjatuh di paha korban. Melainkan tersangka MF yang mengambil sendiri pisau yang telah berlumuran darah itu.

“Nanti kami akan perbaiki lagi keterangan masing-masing. Kedua tersangka mempunyai hak untuk menyatakan demikian, nanti berdasarkan alat bukti akan dibuktikan dipersidangan,” tegas Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi.

Jelasnya, rekonstruksi yang pihaknya lakukan itu untuk memberikan titik terang pada kasus pembunuhan berencana yang telah bergulir sejak tiga bulan terakhir. Sehingga para penegak hukum, dalam hal ini penyidik dan jaksa dapat memberikan keputusan yang sesuai.

Sebelumnya, pada 7 April 2024 lalu seorang wanita bernama Mirna (51) dilaporkan meninggal dunia usai diduga menjadi korban pembegalan di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Kendari terungkap, bahwa kasus tersebut merupakan pembunahan berencana yang dilakukan oleh menantunya sendiri bernama Novi.

Dalam melancarkan aksinya, Novi menyewa seorang eksekutor berinisial MF (21) untuk menghabisi nyawa korban.

Laporan Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id