⁹Kendari, Portal.id – Persaudaraan Shorinji Kempi Indonesia (Perkemi) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar gashuku atau latihan gabungan bertempat di Dojo SMA Ookumene, Sabtu (15/10/22).
Ghasuku yang diikuti ratusan kensi tersebut merupakan rangkaian dari pelaksanaan ujian pelaksanaan ujian kenaikan tingkat (UKT) kedua tahun 2022 yang akan digelar Minggu (16/10/22).
“Jadi tujuan dilaksanakan gashuku ini guna melakukan penyeragaman teknik sebelum dilakukan UKT,” kata Sekretaris Perkemi Kendari, Abdul Salam.
Kegiatan latihan gabungan tersebut diikuti kenshi dari beberapa dojo yang ada di Kota Kendari antara lain Dojo SMA 7 Kendari, Dojo Mataiwoi, Dojo Telkom, Dojo KPN, Dojo Poasia, Dojo UHO, Dojo Oikumene, Dojo DPRD Sultra Dojo Sigap.
“Tidak hanya kensi dari Kendari yang ikut, tetapi juga para kenshi dari Kabuparen Kolaka dan Kabupaten Buton,” katanya.
Menurut Abdul Salam, gashuku ini sudah kebiasaan dilakukan sehati sebelum UKT dilakukan, karena para prinsipnya UKT itu hanya ingin mengevaluasi gerakan dan pemahaman kenshi terkait tehnik Olahraga belajar Shorinji Kempo yang diajarkan sama pelatih-pelatih yang ada di Dojo masing-masing.
“Kami para penguji nantinya sudah sepakat bahwa UKT ini bukan persoalan lulus atau tidak, tetapi lebih pada mengevaluasi para kenshi terhadapnya yang telah diajarkan dari pelatih,” katanya.
Abdul Salan juga mengatakan, bahwa latihan gabungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara kenshi serta memacu semangat para kenshi.
“Latihan gabungan bertujuan mempererat talisilaturahmi antara sesama kenshi, kwnshindan para pelatih. Dan tentunya lagi untuk penyeragaman gerakan dan tehnik Kempo agar para kenshi lebih semangat lagi kedepannya serta untuk mencari bibit atlit,” katanya.
Belajar shorinji Kempo kata Salam, bukan hanya sekedar berlatih tetapi ada tujuan yang ingin diraih yakni beladiri, kesehatan, prestasi dan silaturahmi.
Gashuku ini dihadiri pula beberapa para pelatih diantaranya sempai Mustakrudin, Thamrin, Arsanul Lapae, Rahman, Kahar Sampara, Misran, Andy Tanjaya, Muhtar Lule, Jusman, dan Hamid.
