Kendari, Portal.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Koanwe Selatan siap memfasilitas dan mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah itu dalam mengembangkan unit usaha sesuai dengan potensi di wilayah masing-masing.
“Kadin memiliki kewajiban untuk melakukan penguatan usaha lokal, khususnya sektor UKM dan UMKM melalui BUMDes, sektor ini wajib kita perkuat,” kata Ketua Kadin Konawe Selatan, Adi Jaya Putra, saat memberikan materi Bimtek dan Diskusi panel Bumdes se Konawe Selatan yang berlangsung pada salah satu hotel di Kendari, Selasa (27/12/22) malam.
Ia meminta agar Bumdes jangan dijadikan hanya untuk menggugurkan kewajiban, artinya setelah dibentuk kemudian ada datanya, setelah itu didiamkan.
“Mari manfaatkan dana desa dengan mengembangkan potensi yang ada agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di desa. Kami Kadin berkomitmen untuk melakukan advokasi atau pendampingan. Jangan biarkan BUMDes mati setelah dibentuk, kami juga akan mendorong agar Perumda mejadi bapak angkat Bumdes dalam mengembangkan potensinya,” katanya.
Menurut dia, Kadin saat ini sedang mendorong penguatan eksternal di tingkatan pengelolaan UMKM di daerah, denghan cara melakukan pemetaan desa, Penguatan SDM, agar potensi desa bisa olah dengan baik.
“Kemudian melaui kemitraan Kadin yang sudah membangun jaringan dimana-mana, kami siap menjadi fasilitator bagi kepentingan pengusaha luar Konawe Selatan agar tertarik masuk di Konawe Selatan. Karena masih banyak lahan belum termanfaatkan dengan baik,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa ke depan, Konawe Selatan juga akan memiliki Pabrik Smelter d Moramo, sehingga diharapkan semua elemen di daerah itu termasuk BUMDes ikut memberi dukungan percepatan smelter d Moramo.
“Kalau ada industri, maka bisa berubah pendapatan daerah kita, sehingga Pemda bisa banyak bangun jalan, sehingga mari kita satukan pemikiran untuk mempermudah investor masuk di daerah kita dengan cara memberikan kenyamanan investasi,” pungkasnya.